Liputan6.com, California - iPhone memiliki variasi casing yang beragam. Pengguna memilih casing dari desain yang paling simpel, hingga yang paling unik seperti casing glitter. Ya, casing ini tengah menjadi tren di kalangan pengguna iPhone, tak terkecuali di Indonesia.
Namun, tahukah kamu casing dengan ornamen kemilau ini diklaim berbahaya? Ya, menurut informasi yang dimuat di Mashable pada Rabu (9/8/2017), casing glitter bisa membahayakan penggunanya.
MixBin, salah satu produsen casing glitter yang berbasis di Amerika Serikat (AS), belum lama ini terpaksa harus menarik ribuan produknya karena sebagian besar pengguna mengeluhkan casing tersebut membakar kulit.
Baca Juga
Advertisement
Usut punya usut, ternyata cairan glitter yang ada di dalam casing mengandung larutan kimia berbahaya yang bisa merusak kulit.
Menurut keterangan Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, ada 24 laporan dari seluruh dunia, di mana korbannya terkena luka bakar akibat cairan kimia yang ada di dalam casing, dan 19 di antaranya ada di AS.
"Ada seorang konsumen melaporkan dirinya terkena luka bakar, dan beberapa lainnya juga mengalami hal yang sama. Luka yang mereka dapat ada di kaki, wajah, leher, dada, dan bagian tangan," jelas Komisi Keamanan Produk Konsumen AS.
MixBin sendiri diketahui menjual banyak casing glitter dengan mendompleng brand-brand terkenal, seperti Victoria's Secret dan Tory Burch.
Berdasarkan estimasi Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, MixBin telah menjual 263.000 casing dari Oktober 2015 hingga Juni 2017.
Parahnya lagi, Komisi Keamanan Produk Konsumen AS memperingati pengguna bahwa luka bakar yang dialami korban merupakan luka permanen.
Nah, jika kamu membeli casing glitter untuk iPhone (bahkan untuk Android), sebaiknya pikir dua kali agar tidak terkena risiko yang membahayakan.
(Jek/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut: