Liputan6.com, Los Angeles - Sempat ramai diberitakan, hubungan miliarder Elon Musk dan aktris cantik Amber Heard akhirnya kandas di tengah jalan. Diketahui, keduanya putus sejak satu pekan yang lalu.
Menurut keterangan sebuah sumber, Elon Musk disebut-sebut sebagai pihak yang memutuskan. "Ia ternyata tidak senang dengan kelakuan Amber, karena Amber itu egois dan palsu. Elon sedang bekerja di Los Angeles, tetapi Amber malah have fun di Australia," kata sumber tersebut kepada Daily Mail, Senin (7/8/2017).
Baca Juga
Advertisement
Hubungan asmara keduanya memang diketahui tidak berlangsung lama. Awalnya, Amber Heard dan Elon Musk diketahui berpacaran (terungkap dari sebuah foto terbaru) yang diunggah pada masing-masing akun Instagram-nya.
Dari foto yang diperlihatkan, keduanya berpose mesra di sebuah restoran. Heard dengan centil menghadap ke kamera, dan Musk seolah bergaya candid. Tampak pula pipi Musk dibubuhi bekas lipstik merah merona yang dicium Heard.
Usut punya usut, alasan Musk beranjak ke Negeri Kanguru tak lain karena ingin menemui sang kekasih yang tengah menjalani proses shooting film Aquaman di wilayah Gold Coast.
Musk sendiri sudah bercerai dengan aktris dan model Talulah Riley. Selama menikah, keduanya tidak dikaruniai momongan. Pun begitu, Musk sudah punya lima anak dari pernikahan sebelumnya.
Elon Musk sendiri adalah inovator teknologi dari perusahaan miliknya, yakni Tesla Motor dan SpaceX. Ia pun dikenal ‘gila’ dengan gagasannya yang nyeleneh, seperti baru-baru ini, Musk ingin mengubah iklim planet Mars agar bisa dihuni manusia. Caranya adalah dengan menjatuhkan senjata termonuklir di kutub Mars.
Kekayaan Musk sendiri disebut-sebut menembus US$ 14 miliar (Rp 186 triliun). Dengan banyaknya angka tersebut, Musk otomatis masuk ke daftar orang terkaya di dunia hingga saat ini.
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
Elon Musk, Miliarder yang Bipolar
Terlepas dari hubungan asmaranya, Elon Musk baru-baru ini mengaku mengidap gangguan bipolar. Pengakuan mengejutkan tersebut disampaikan Musk dari sebuah kicauan pertanyaan salah seorang warganet.
Ia bertanya, apakah Musk memiliki suasana kehidupan yang naik turun? Pasalnya, banyak orang mengira Musk memiliki kehidupan yang menyenangkan. Asumsi datang dari unggahannya di Instagram yang kebanyakan foto menampilkan kehidupan Musk yang flamboyan dan penuh dengan kemewahan.
"Kenyataannya adalah saya punya waktu di mana saya merasa benar-benar senang luar biasa. Namun, juga ada momen di mana saya merasa buruk, stres tanpa henti. Saya pikir orang-orang tak mau mendengar dua hal terakhir yang saya sebutkan," kicau Musk via akun Twitter resminya, @elonmusk, Kamis (3/8/2017).
Sontak, warganet lain pun penasaran dengan pernyataan Musk yang seolah mengungkap dirinya mengalami gangguan bipolar.
"Apakah kamu (mengidap) bipolar?" tanya warganet. Bos perusahaan SpaceX dan Tesla ini pun menjawabnya dengan singkat dan santai, "Ya."
Musk pun menambahkan kicauannya. Ia memang merasa mengidap bipolar, akan tetapi tidak tahu secara medis mengidap gangguan bipolar atau tidak.
"Mungkin (bipolar) tapi tidak secara medis. Saya tak tahu, kebanyakan momen-momen buruk pasti berhubungan dengan perasaan yang buruk," begitu bunyi kicauan lanjutan Musk.
Untuk informasi, bipolar atau bipolar disorder adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang. Jadi, suasana hati alias mood penderita bipolar bisa berubah secara ekstrem dalam waktu yang tak bisa ditentukan.
Bipolar berasal dari kata "dua kutub", di mana dua kutub ini berlawanan. Ada kutub "kebahagiaan" (mania) di mana fase penderita akan merasa senang secara berlebihan, atau juga kutub "kesedihan" (depresi) di mana penderita merasakan kesedihan yang begitu mendalam. Kedua kutub ini saling bergantian dalam waktu yang berubah-ubah.
(Jek/Isk)
Advertisement