Liputan6.com, Jakarta - Anggota Marinir menggagalkan upaya perampokan terhadap seorang sopir taksi. Detik-detik penyelamatan berlangsung dramatis. Tidak ada korban jiwa dalam upaya penyelamatan korban dan perampok.
Peristiwa perampokan terjadi pada Minggu, 6 Agustus 2017. Saat itu, korban yang merupakan sopir taksi, Hermansyah (36), membawa seorang penumpang di seputaran Semanggi, Jakarta Pusat, pada pukul 08.00 WIB.
Advertisement
Memang, sejak awal penumpang tersebut masuk taksi, korban sudah mengendus kecurigaan.
"Penumpang tersebut arogan, memasukkan barang bawaan ke dalam taksi dengan cara dilempar-lempar," kata Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir Letkol Ahmad Hanifah.
Saat taksi berjalan, penumpang itu meminta berputar-putar di wilayah Semanggi. Taksi lalu melaju ke arah Mampang setelah menghabiskan waktu lima jam untuk berputar-putar di kawasan Semanggi.
"Hampir lima jam taksi tersebut berputar-putar," kata Hanifah.
Gelagat kecurigaan itu makin kuat. Perampok berinisial DK (27), lalu meminta handphone, Ipad, dan uang Hermansyah.
"Pelaku mengancam korban," tutur Hanifah.
Dalam kondisi panik, Hermansyah lalu ingat pernah mengantarkan penumpang ke RS Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Dia lalu tancap gas dengan harapan ada yang bisa menolongnya.
Setelah berjam-jam, taksi berkeliling tanpa tujuan. Akhirnya pada pukul 13.00 WIB, taksi melintasi pos jaga Marinir, tepatnya di samping Masjid Janatin, Cilandak Timur.
"Pengemudi langsung turun berteriak untuk meminta bantuan kepada anggota jaga Marinir. Anggota yang sedang yang sedang berjaga langsung memberikan bantuan pertolongan kepada pengemudi tersebut," terang Hanafi.
Tidak butuh waktu lama bagi anggota jaga Brigade Infanteri 2 Marinir membekuk perampok. Perampok itu diketahui merupakan warga Jalan M Yunus Nomor 5, RT 001/004, Kelurahan Andurin, Kecamatan Kuranji Padang, Sumatera Selatan.
Anggota Marinir itu lalu menyerahkan perampok ke Polsek Pasar Minggu setelah sebelumnya diinterogasi.
Saksikan video menarik di bawah ini:
