Liputan6.com, Jakarta - Mencuci kendaraan kesayangan menjadi kepuasan tersendiri bagi pecinta otomotif. Seusai mencuci, Anda bisa memberikan sentuhan ekstra pada bagian eksterior maupun interior. Misalkan, menambahkan lapisan wax pada permukaan cat, membersihkan water spot atau jamur pada permukaan kaca, dan yang tidak kalah penting adalah menyemir ban agar terlihat menawan.
Baca Juga
Advertisement
Selain membuat tampilan semakin keren, menggunakan semir pada dinding ban ternyata membuat ban lebih awet. Hal ini dibenarkan oleh Zulpata Zaenal, Proving Ground Manager PT Bridgestone Tire Indonesia.
"Sangat perlu dikasih 'semir ban' biar mengkilap serta menghindari kerusakan ozone cracking, atau retak-retak halus pada dinding ban. Kerusakan ini akibat proses alami, dinding ban kena panas terus hujan, kadang udara panas, kadang lembab," ungkapnya kepada Liputan6.com.
Menyoal pemilihan jenis semir ban, menurut Zulpata merek apa saja sifatnya sama asalkan bahannya mengandung silicone. Biasanya perbedaan ada di aroma. "Prinsip kerjanya sama, untuk mengkilapkan dan menutupi pori-pori yang terbuka," tambahnya.
Namun, sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Bagian yang hanya perlu disemir adalah dinding ban. Bagian permukaan ban tidak perlu dilapisi, karena akan membahayakan. Permukaan ban menjadi licin, dan kendaraan bisa kehilangan traksi.
"Yang dikasih semir ban atau silicone cair hanya lapisan dinding luar dan dalam, permukaan ban tidak perlu," pungkas Zulpata.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:
