Liputan6.com, London - Arsenal memastikan diri menjuarai Community Shield usai mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti. Sukses ini menjawab keraguan bahwa The Gunners bukan lagi pesaing untuk mengangkat trofi Liga Inggris.
Chelsea, yang berstatus juara bertahan Liga Inggris, mampu mereka kalahkan. Alexandre Lacazette jadi pembelian berharga bagi klub asal London Utara ini.
Baca Juga
Advertisement
The Gunners sejauh ini juga sanggup mempertahankan pemain-pemain terbaiknya. Mesut Ozil, Hector Bellerin, Alexis Sanchez, Petr Cech tetap bertahan bersama Arsenal.
Pemain-pemain seperti Alex Oxlade-Chamberlain, Theo Walcott, dan Granit Xhaka terus menunjukkan kematangan. Danny Welbeck telah pulih dari cedera, Rob Holding terus berkembang meski masih berusia muda.
Musim lalu, Arsenal harus rela finis kelima di klasemen Liga Inggris. Artinya, musim depan mereka tidak akan tampil di Liga Champions dan harus puas berkiprah di Liga Europa.
Tidak hengkangnya sejumlah nama besar dari Arsenal bukti komitmen mereka. Arsene Wenger juga mulai memiliki formula baru dengan mencoba memainkan tiga bek sejak pertengahan musim lalu.
Kekompakan jelas diperlihatkan para pemain Meriam London saat memenangi laga Community Shield. Permainan cepat dengan umpan-umpan pendek masih diperagakan para pemain The Gunners.
Dalam pertandingan itu, Chelsea banyak tertolong pada penampilan Thibaut Courtois di bawah mistar gawang. Sejumlah peluang yang diperoleh Arsenal digagalkan kiper asal Belgia itu.
Namun, pasukan Arsene Wenger tampak belum berani lebih sering melepaskan tembakan jarak jauh. Hanya Granit Xhaka yang sesekali
melakukannya.
The Gunners juga memiliki lubang di area pertahanan. Gol Chelsea yang dicetak Victor Moses bukti lini belakang Arsenal butuh perbaikan.
Mendatangkan bek tengah anyar yang punya kualitas bisa jadi solusi. Masalah di posisi bek kiri sudah teratasi berkat kehadiran Sead Kolasinac.
Hebatnya, Arsenal memiliki dua kiper yang selevel. Cech sebagai kiper utama, sedangkan David Ospina pilihan kedua, kendati kemampuan keduanya tak berbeda jauh.
Wenger jelas punya skuat yang mampu bersaing di papan atas. Konsistensi masih menjadi penyakit juara Liga Inggris 2003-2004 ini, belum lagi badai cedera yang kerap menimpa mereka.
Namun, sukses di Community Shield jadi sinyal bahaya bagi para pesaing Arsenal di Liga Inggris. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tim asuhan Arsene Wenger tetap jadi kandidat juara musim depan. *