Liputan6.com, Jakarta - Konstelasi politik jelang Pilkada Jawa Barat 2018 mulai menghangat. Beberapa partai politik mulai bergerilya untuk mencari calon terkuat.
Ketua DPP Partai Nasdem Johny G Plate mengatakan, partainya tetap mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Kang Emil sebagai calon, meski PDIP dan Partai Golkar mendukung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Advertisement
"Kami akan mencari paket calon yang terbaik untuk Jawa Barat, yang saat ini adalah Kang Emil belum ada wakilnya, akan kita lihat," ujar Johny di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2017.
Soal siapa yang akan mendampingi Kang Emil, menurut Johny, tentunya Nasdem akan berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat pencalonan gubernur--sebanyak 20 kursi di DPRD.
"Akan bekerja sama dengan partai-partai lain untuk memenuhi syarat sebagaimana amanat undang-undang," ucap dia.
Johny mengatakan, pihaknya akan menyerahkan kepada Kang Emil sendiri, apakah siap menjadi cagub atau cawagub pada Pilkada Jabar 2018.
"Kita serahkan terkait dengan jabatannya dia calon gubernur atau wakil kepada calon, kepada Kang Emil sendiri untuk mengambil posisi," tutur dia.
Begitu pula, lanjut Johny, jika Kang Emil harus maju melalui jalur independen atau partai politik.
"Karena apa? Ini bukan hal yang bertabrakan jalur perseorangan dan jalur partai politik, itu complimentary, saling melengkapi," dia menegaskan.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kini menjadi kandidat kuat calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Golkar untuk Pilkada Jabar 2018. Namun, hingga kini belum ada sosok cawagub yang siap mendampingi.
Dedi yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu mengaku, tengah menjalin komunikasi dengan PDIP. Golkar pun telah bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kediaman Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur, Minggu 6 Agustus 2017.
Saksikan video menarik berikut ini: