Siapa Kandidat yang Diusung PAN dan Demokrat dalam Pilgub Jabar?

PAN mengaku telah memiliki sejumlah nama yang akan diusung dalam Pilkada Jabar 2018 mendatang. Siapa itu?

oleh Devira Prastiwi diperbarui 08 Agu 2017, 07:39 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno menyebut, hingga saat ini partainya masih melakukan kajian terkait siapa yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 mendatang.

"Kita masih lakukan kajian dan justru menunggu masukan dari tim Pilkada PAN Jabar tentang bakal calon yang mereka rekomendasikan," ujar Eddy kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (7/8/2017).

Tak hanya itu, ia mengaku komunikasi antarpartai politik juga terus dilakukan oleh PAN. Begitu pula dengan para bakal calon, Eddy menyebut PAN sudah mengerucut kepada beberapa nama.

"Ada nama RK (Ridwan Kamil), Dedi Mizwar, Aa Gym (Abdullah Gymnastiar), Agung Suryamal, Dedy Mulyadi, dan tentu kader kita Bima Arya dan Desi Ratnasari," papar dia.

Meski belum menentukan nama, Eddy mengaku PAN memiliki kriteria tersendiri bagi bakal calon yang akan diusungnya. Mereka harus memiliki wawasan kebangsaan dan rekam jejak pengabdian yang baik kepada masyarakat. "Serta sejalan dengan platform PAN," imbuh dia.

Senada dengan PAN, Partai Demokrat juga enggan menyebut siapa yang akan diusung dalam Pilgub Jabar 2018. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.

"Belum, insyaallah segera," tukas Syarief.

Sebelumnya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi kandidat terkuat calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar) yang diusung Partai Golkar pada Pilgub Jabar 2018. Namun, sampai saat ini, sosok cawagub yang akan mendampingi Dedi masih misteri.

Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu mengaku, pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan PDIP. Golkar juga telah bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kediaman Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur, Minggu, 6 Agustus 2017 kemarin.

"Kita memang rencanakan untuk membangun koalisi bersama. Walaupun, semua keputusan nanti akan tertulis di DPP (Golkar). Tapi, keduanya saling terbuka," kata Dedi.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya