Liputan6.com, Jakarta Untuk meningkatkan kesadaran sineas perfilman dalam membuat konten berkualitas, Lembaga Sensor Film (LSF) akan membuat acara penghargaan bertajuk LSF Award 2017. Puncak penganugerahan ini akan digelar pada 28 Oktober mendatang.
Beberapa kategori yang masuk di antaranya adalah Film Bioskop Nasional, Film Televisi Nasional, dan Serial Televisi Nasional yang diputar sepanjang 2016-2017.
Baca Juga
Advertisement
"Kami ingin memberikan penghargaan buat masyarakat film. Yang masuk nominasi itu kita hargai filmnya," ujar anggota LSF, Imam Suhardjo, saat ditemui di kantor LSF di Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2017).
Kepada media, Imam Suhardjo juga menerangkan kriteria penilaian untuk judul-judul yang masuk dalam nominasi. Poin utamanya adalah karya yang memperlihatkan kesadaran tim produksi untuk meminimalisir adegan yang disensor. Jadi, semakin sedikit disensor, semakin bagus penilaiannya.
"Yang paling sedikit melanggar, paling sedikit mendapat teguran, kemungkinannya itu. Tapi bukan festival film ya, kalau festival kan yang dinilainya ada artisnya, skenario, penulisan, nah kita enggak," kata dia.
Tentu ada pula aspek penilaian lainnya, "Misalnya yang paling banyak memakai konten dalam negeri, karena konten lokal itu justru sangat kaya. Kemudian ada film yang terakhir itu Banda, itu kan konten lokal yang bagus, Indonesia tuh kaya," jelas Imam.
Pihak LSF akan melakukan proses kurasi pada 1-8 Oktober 2017. Kategori dan nominasinya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Simak juga video menarik berikut ini: