7 Tips Snorkeling Bagi Pemula yang Tidak Bisa Berenang

Snorkeling tak bisa sembarangan, ada teknik yang perlu diketahui agar kegiatan ini aman bagi pemula yang tidak bisa berenang

oleh Lakupon diperbarui 15 Sep 2017, 14:42 WIB
Snorkeling tak bisa sembarangan, ada teknik yang perlu diketahui agar kegiatan ini aman bagi pemula yang tidak bisa berenang

Liputan6.com, Jakarta Snorkeling adalah salah satu aktivitas yang sering dilakukan saat berpergiaan ke laut atau pantai. Namun, snorkeling tak bisa sembarangan, ada teknik yang perlu Anda ketahui agar kegiatan ini aman. Berikut tips snorkeling bagi pemula yang tidak bisa berenang:

Tips Snorkeling bagi Pemula

1. Cek peralatan & Pemakaiannya

Sebelum snorkeling, sebaiknya cek dulu peralatannya, seperti masker dan kaki katak. Jangan lupa cek apakah snorkel masih layak pakai atau tidak, seperti adanya kebocoran. Periksa juga kaki katak berfungsi dengan baik, masih cukup lentur dan sesuai dengan ukuran kaki.

2. Snorkeling bersama

Saat snorkeling, terkadang tanpa disadari Anda berenang terlalu jauh bahkan sampai pisah dengan rombongan. Namun, tetap harus diingat agar selalu dekat dengan rombongan dan tidak terlalu jauh dari bibir pantai atau pulau.

3. Biasakan Bernafas dengan Snorkel

Saat menggunakan snorkel artinya, Anda akan bernafas lewat mulut. Agar terbiasa, latihan terlebih dahulu dengan snorkel sebelum masuk ke dalam laut hingga terbiasa. Kelupaan bernafas lewat snorkel bisa saja terjadi yang justru membuat Anda kemasukan air lewat hidung nantinya.

4. Buat Senyaman Mungkin

Jika Anda tak terbiasa berenang, maka bukan tidak mungkin akan terjadi kepanikan saat berada di bawah air. Untuk itu, coba perlahan mengangkat kaki dari dasar, lalu posisikan tubuh tertelungkup menghadap bawah, buka kaki dan tangan lalu seimbangan tubuh agar seimbang dan mengapung diatas air. Jangan lupa ayunkan kaki seperti berenang dan bernafaslah lewat mulut.

5. Perhatikan Keadaan Sekitar

Tampak cantik dan memesonanya pemandangan bawah laut tak jarang membuat Anda terlena saat snorkeling. Hal ini membuat Anda tidak memperhatikan keadaan sekitar. Selalu waspada dengan arus yang kencang, gelombang laut, hingga ekosistem laut yang ada di sana. Jangan sampai Anda menginjak bulu babi, ya!

6. Masker & Snorkel Clearing

Terkadang air laut bisa masuk ke dalam snorkel, hal ini disebabkan oleh ombak yang kurang menentu. Cara membersihkannya sangatlah mudah cukup dengan menarik nafas panjang lalu hembuskan nafas lewat mulut sehingga air keluar melalui corong snorkeling.

7. Tetap Jaga Kelestarian

Ada yang lebih penting selain diri Anda, yaitu kelestarian alam bawah laut. Jangan sampai kegiatan snorkeling merusak terumbu karang dan biota laut lainnya. Jangan sentuh apalagi menginjak terumbu karang, meninggalkan sampah hingga memberikan makan ikan. Pastikan Anda tetap menjaga keindahan alam sekitar, ya.

Snorkeling bisa semakin nyaman jika sebelumnya Anda sudah stimulasi dengan pemandunya terlebih dahulu. Di beberapa paket watersport biasanya akan menyediakan pemandu yang akan memandumu snorkeling. Tak hanya di tempat wisata air (watersport) seperti Tanjung Benoa yang menyediakan snorkeling, tapi juga di pantai atau pulau tertentu.

Mau coba snorkeling dengan pemandangan bawah laut yang menakjubkan? Cek di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya