Liputan6.com, Jakarta - Pada acara E3 yang digelar pada Juni 2017, Microsoft mengumumkan kehadiran konsol terkuatnya yaitu Xbox One X.
Dilengkapi dengan 6 Teraflop GPU, memori grafis 12GB DDR 5, dan custom AMD CPU 8-core, konsol ini menjanjikan pengalaman bermain 4K yang nyata.
Baca Juga
Advertisement
Dijanjikan akan merilis Xbox One X pada November mendatang, nyatanya gamers harus lebih bersabar.
Dikutip dari laman Twinfinite, Selasa (8/8/2017), Xbox One X ternyata masih belum mendapat persetujuan dari Lembaga independen pemerintah Amerika Serikat, Federal Communications Commisions (FCC).
Hal ini berdampak pada mundurnya jadwal pre-order Xbox One X. Masalah yang ada di birokrasi Amerika ini membuat banyak gamers sedikit kecewa.
Terbukti, obrolan gamers mengenai Xbox One X di berbagai laman forum pun mulai berkurang, dan momentum pengumuman konsol pada E3 2017 lalu pun memudar.
Sekadar informasi, sistem pre-order memiliki peranan penting dalam eksistensi peluncuran konsol baru. Apalagi konsol ini memiliki sistem yang tangguh dan menjanjikan.
Namun, pihak Microsoft sudah melakukan berbagai cara. Pemimpin Xbox, Phil Spencer, mengatakan konsolnya sedang dalam proses persetujuan. "Dalam waktu dekat, kita akan memberikan informasi lanjutannya dalam waktu dekat ini."
(Theofilus Ifan Sucipto/Ysl)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: