Liputan6.com, Jakarta - Sebuah jantung terbesar di dunia yang berasal dari paus biru dipajang di Royal Ontario Museum, Toronto. Jantung itu berasal dari paus biru yang ditemukan mati pada 2014.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi, jantung ini melalui persiapan selama lebih dari setahun. Jantung ini berasal dari ikan paus yang meninggal pada 2014 lalu dan kita memajangnya di Royal Ontario Museum," ujar Burton Lim, assistant curator of mammalogy dari ROM, dikutip dari thedailystar.net.
Paus biru yang ditemukan tersebut memiliki berat sekitar 200 kg. Jantung tersebut mampu memompa darah sampai 220 liter per menit. Peneliti juga memompanya dengan formaldehyde, agar memberhentikan pembusukan pada otot yang kaku.
Mereka kemudian mengeringkannya dari air dengan merendam jantung itu di aseton serta meletakkannya di ruang hampa selama lebih dari 4 bulan. Ukuran jantung ini sendiri 152x121x121 cm, atau sama dengan satu smartcar.
"Dari beratnya, paus biru merupakan hewan terberat yang pernah ada, dan tentu saja, jantung mereka merupakan yang paling besar dari hewan lainnya," kata Burton Lim, dikutip dari AJ+.
Salah satu peneliti, Jacqueline Miller, mengatakan, jika jantung tersebut dijaga dengan baik maka akan bertahan hingga 1.000 tahun. Jantung ini sendiri dipajang di sebelah kerangka ikan paus biru.
Blue Whale atau paus biru merupakan spesies yang sangat langka karena mereka tidak memiliki lemak seperti paus lainnya dan akan tenggelam jika mati. Beratnya bisa mencapai 137.000 kg dan merupakan hewan terberat yang ada di bumi, bahkan mengalahkan dinosaurus.
Penulis:
Meidiana Triani
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6