Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG di tengah aksi jual investor asing yang masih berlanjut.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (8/8/2017), IHSG naik 61,27 poin atau 1,07 persen ke level 5.810,56. Indeks saham LQ45 menguat 1,33 persen ke level 967,69. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX susut 0,37 persen ke level 926,34.
Ada 172 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sementara itu, 163 saham melemah dan 107 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.810,56 dan terendah 5.755,04.
Baca Juga
Advertisement
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 311.665 kali dengan volume perdagangan saham 8,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,9 triliun.
Investor asing mencatatkan aksi jual sekitar Rp 272,01 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.306.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor tambang turun 0,48 persen. Sektor saham infrastruktur menanjak 1,47 persen, sektor saham barang konsumsi mendaki 1,44 persen dan sektor saham keuangan menguat 1,39 persen.
Saham-saham yang membukukan top gainers, antara lain saham NASA naik 34,86 persen ke level Rp 236 per saham, saham LMPI melonjak 34,46 persen ke level Rp 199 per saham, dan saham PADI naik 21,32 persen ke level Rp 1.195 per saham.
Adapun, saham-saham yang membukukan top losers antara lain saham SUGI turun 34,21 persen ke level Rp 75 per saham, saham HDFA merosot 34,05 persen ke level Rp 122 per saham, dan saham MBTO tergelincir 16,56 persen ke level Rp 136 per saham.
Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,59 persen ke level 27.854, indeks saham Shanghai menguat 0,07 persen ke level 3.218,87. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,17 persen ke level 2.394,73, indeks saham Singapura melemah 0,14 persen ke level 3.315, dan indeks saham Taiwan melemah 0,10 persen ke level 10.568.
"Belum ada sentimen signifikan pengaruhi IHSG. Market melemah pada perdagangan saham kemarin dimanfaatkan pelaku pasar untuk kembali masuk meski minim sentimen," kata analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada saat dihubungi Liputan6.com.
Ia menuturkan, investor asing juga masih melanjutkan aksi jual di pasar saham. Ini lantaran minim sentimen di pasar. Aksi jual terjadi juga pengaruhi IHSG.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: