Liputan6.com, Jakarta Pernahkah terpikir di benak Anda tentang seberapa sering seharusnya keramas atau rambut dicuci? Mulai dari pemilihan produk perawatan, hingga seberapa sering Anda keramas akan memberikan dampak pada keadaan rambut.
Sebelum memikirkan hal-hal di atas, ada baiknya mengetahui jenis rambut Anda terlebih dahulu. Dilansir dari instyle.com, Rabu (9/8/2017), berikut ini adalah panduan seberapa sering Anda harus keramas berdasarkan jenis rambut. Penasaran?
Advertisement
1. Rambut normal
Jenis rambut normal cenderung lebih cepat berminyak dan kehilangan bentuknya, jadi tidak masalah jika Anda ingin keramas setiap hari. Ketika memilih produk sampo dan kondisioner, lihat kandungan yang mampu membuat rambut bervolume, agar tidak terlalu jatuh ke bawah.
2. Rambut tebal
Jenis rambut tebal dan kasar, sebaiknya Anda melakukan keramas setiap dua hari sekali. Selain itu, menyikat rambut lebih sering juga dianjurkan, agar minyak rambut terdistribusi secara merata hingga ke ujung. Pilihlah produk sampo dan kondisioner yang mengandung minyak argan atau shea butter.
3. Rambut berminyak
Jenis rambut berminyak sebaiknya melakukan keramas setiap hari. Selain itu, pilihlah produk sampo dan kondisioner yang mengandung bahan pembersih yang lembut, seperti peppermint, eucalyptus, dan minyak pohon teh.
4. Rambut berwarna
Untuk mencegah warna memudar, hal terpenting yang harus Anda perhatikan adalah pemilihan produk sampo dan kondisioner bebas paraben dan sulfat.
5. Rambut lurus
Gunakan produk sampo dan kondisioner dengan formula ringan untuk mencegah jenis rambut lurus menjadi terlalu tegang atau lebih cepat berminyak. Keramas setiap hari bisa dijadikan pilihan yang baik untuk menjaga rambut tetap sehat dan bersinar.
6. Rambut keriting
Jenis rambut keriting sebaiknya melakukan keramas setiap tiga atau empat hari sekali. Carilah produk sampo dan kondisioner yang mengandung argan atau minyak kelapa untuk keramas, agar kelembapan rambut dan ikal tetap utuh.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: