Liputan6.com, Jakarta - Hari ini 87 tahun silam, Betty Boop, karakter kartun buatan Max Fleischer diluncurkan untuk pertama kalinya dalam film animasi berjudul Dizzy Dishes.
Sosok Grim Natwick, animator senior yang bekerja untuk studio Walt Disney dan Ub Iwerks, banyak berperan dalam penciptaan sosok yang modelnya diambil dari Helen Kane -- penyanyi dan pemain yang dikontrak Paramount Pictures, studio yang juga mendistribusikan kartun-kartun Fleischer.
Advertisement
Sebelum Helen Kane, Clara Bow yang lebih dahulu dijadikan model Betty Boop.
Mengutip New York Times edisi 1 Juli 2009, Betty Boop pernah dianggap sebagai salah satu simbol seks pertama dan paling terkenal di layar animasi. Dia adalah simbol era Depresi, dan pengingat akan hari-hari yang lebih riang dari flappers Jazz Age.
Popularitasnya sebagian besar diambil dari khalayak dewasa, dan kartunnya mengandung banyak elemen seksual dan psikologis terutama di "Talkartoon" Minnie the Moocher pada 1932 -- yang menampilkan Cab Calloway dan orkestranya.
Minnie the Moocher mendefinisikan karakter Betty sebagai remaja era modern, bertentangan dengan didikan kolot orangtuanya.
Betty Boop tampil unik di antara karakter kartun wanita, mewakili sosoknya sebagai wanita dengan daya tarik seksual.
Karakter kartun wanita lainnya pada periode yang sama, Minnie Mouse, menampilkan sosok yang berbeda. Bergaya kekanak-kanakan atau lucu, bukan seperti gambaran wanita pada umumnya layaknya Betty Boop.
Umumnya, karakter kartun wanita lainnya hanyalah kloning dari karakter laki-lakinya, dengan perubahan kostum, penambahan bulu mata, dan suara wanita. Sementara Betty Boop tampil berbeda, mengenakan gaun pendek, sepatu hak tinggi, garter, dan belahan payudara yang rendah berbalut korset.
Sebelumnya, Betty Boop didesain dengan wajah yang jelek. Pada 1932, karakter itu didesain kembali agar lebih tampak nyata seperti manusia.
Telinga Betty Boop yang awalnya terkulai seperti milik anjing diubah jadi bulat dan dihiasi anting. Rambutnya pun dipotong berbentuk bob.
Pada tanggal yang sama tahun 1945, pesawat pengebom B-29 milik Amerika Serikat menjatuhkan sebuah bom atom di atas kota Nagasaki, Jepang. Lalu pada 9 Agustus 1924 tercatat sebagai momen peringatan Jambore Dunia Pramuka ke-2 di Ermelunden, Denmark.