Sistem Transportasi Jadi Tren Alat Jual Pengembang Properti

Pengembang punya banyak cara untuk menjual produknya ke konsumen

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 09 Agu 2017, 09:50 WIB
Woodland Park

Liputan6.com, Jakarta Pengembang punya banyak cara untuk menjual produknya ke konsumen. Salah satunya yang menjadi tren saat ini adalah dengan menjual moda transportasi terintegrasi yang sedang gencar dibangun, khususnya di Jakarta.

Kini, para pengembang berlomba-lomba membangun properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD) atau paling tidak dekat dengan TOD. Konsep TOD sendiri merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti TransJakarta, kereta api listrik (KRL), light rail transit (LRT), serta dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda. Atau, dengan kata lain sistem transportasi yang terintegrasi.

"Arahnya, pengembangan infrastruktur itu akan mengikuti target pengembangan Smart Sustainable City yang sedang dikerjakan oleh pemerintah pusat," kata Direktur PT Pardika Wisthi Sarana, pengembang Woodland Park Achmad Setiadi dalam keterangannya, Rabu (9/8/2017).

Selain itu, pengembang juga berlomba membangun proyek hunian vertikal yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau. Selain karena regulasi, ruang terbuka hijau juga jadi daya tarik tersendiri bagi pengembang untuk menggaet konsumen.

Dia mengatakan, kawasan Apartemen Woodland Park yang dibangun di atas lahan 3,2 hektare ini, 20 persennya adalah ruang terbuka hijau dan diklaim proyek yang memiliki ruang terbuka hijau terluas di Jakarta Selatan.

“Kami sangat memperhatikan layout dan design apartemen. Pohon-pohon eksisting yang sudah berumur tua kami biarkan menjadi satu dengan konsep yang kami usung. Dengan konsep ini, udara mengalir di lorong-lorong apartemen sehingga mengurangi penggunaan AC,” papar dia.

Dia mengatakan, Woodland Park yang menelan investasi senilai Rp 600 miliar sudah selesai dibangun. Proyek yang dibangun di kawasan Kalibata ini juga diklaim berada di lokasi yang cukup strategis.

Dia mengaku beruntung karena pemerintah tengah membangun banyak moda transportasi yang terintegrasi. Dengan begitu, sektor properti kian menggeliat karena salah satu faktor pendukung berkembangnya sebuah wilayah adalah adanya sarana transportasi yang memadai.

Sejumlah proyek transportasi yang dibangun, seperti pembangunan jalur mass rapid transit (MRT), light rail transit, pembukaan jalur bus TransJakarta dan KRL Commuter Line.

Woodland Park Residence memiliki tujuh tipe unit apartemen, mulai dari studio, 1 bedroom, 1+1 bedroom, 2 bedroom, 2+1 bedroom, townhouse dan penthouse. Harganya pun dibanderol mulai dari Rp 800 jutaan (tipe studio) hingga Rp 6,5 miliar untuk tipe yang termahal (penthouse).

"Sekarang adalah momen yang sangat tepat bagi masyarakat untuk menanamkan investasi di apartemen, khususnya apartemen yang kondisinya 100 persen siap huni seperti Woodland Park Residence," kata Head of Marketing Communication PT Pardika Wisthi Pompi Ardana.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya