Liputan6.com, Los Angeles - Gangguan kesehatan mental penyanyi senior Sinead O'Connor semakin menjadi-jadi. Belum lama ini, pelantun "Nothing Compares 2 U" itu mengunggah sebuah video berisi curahan hatinya di Facebook sambil menangis. Di situ, ia berharap agar mantan-mantan kekasih beserta anak-anaknya bersedia untuk merawatnya.
Namun seperti disampaikan Los Angeles Times, Selasa (8/8/2017), seorang kerabat menyampaikan bahwa Sinead O'Connor baik-baik saja. Pasalnya, banyak yang mencemaskan nasib sang penyanyi setelah sempat mengancam akan bunuh diri beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Saya mengunggah atas permintaan Sinead, agar semua orang yang mencintainya tahu dia aman, dan dia tidak bunuh diri," kata seorang kerabat yang tidak disebutkan namanya, Senin (7/8/2017) malam, melalui Facebook.
Lebih jauh, sang kerabat tak hanya membeberkan kondisi Sinead O'Connor usai mengunggah video tersebut pada pekan lalu. Ia juga menyampaikan satu harapan kecil dari Sinead O'Connor.
"Ia dikelilingi oleh cinta dan dirawat dengan sangat baik. Ia meminta agar ini disampaikan hingga ia menyadari bahwa kalian mengkhawatirkannya," kata orang terdekat Sinead O'Connor itu.
Simak videonya berikut ini:
Isi Video
Dalam video curahan hatinya, Sinead O'Connor bercerita mengenai penyakit mental yang dideritanya. O'Connor yang mengenakan baju biru mengungkapkan bahwa keinginannya bunuh diri dalam dua tahun terakhir ini.
Penyanyi yang disebut mengidap bipolar ini juga bercerita mengenai rasa kehilangan terhadap hak asuh anak laki-lakinya yang berusia 13 tahun. Saat kehilangan hak asuh, O'Connor mengancam akan melakukan bunuh diri.
Dikutip dari Independent, Selasa (8/8/2017), video tersebut diunggah dari Travelodge di New Jersey, tempat O'Connor sekarang tinggal. O'Connor mengaku bahwa dirinya mengidap tiga masalah kejiwaan dan hidup sendirian. Ia juga merasa diperlakukan tidak baik oleh anggota keluarga yang menolak untuk merawatnya.
Meskipun begitu, Sinead O'Connor berharap dapat membantu orang lain dengan berbagi tentang apa yang dia rasakan. Setelah melihat video tersebut, ribuan teman dan pendukung O'Connor menunjukkan rasa simpati dan menyarankannya untuk mencari bantuan.
Sinead O'Connor mulai menjalani kehidupan yang bermasalah saat ibunya meninggal pada 1985, kala ia masih remaja. Ia sempat mengklaim bahwa dirinya dan saudara kandungnya sering mengalami penganiayaan fisik dari orangtua mereka. Ia juga pernah menikah empat kali dan melahirkan empat anak dari empat hubungan yang berbeda.
Advertisement