Liputan6.com, Bekasi - Hingga kini, 72 siswa yang dijanjikan masuk sebagai siswa SMA Negeri 10 Bekasi, Jawa Barat masih telantar dan sama sekali belum pernah mendapat pelajaran.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (9/8/2017), setiap pagi mereka menempati gedung SMK Yaperti yang memberikan ruangan kelas bagi para siswa ini.
Advertisement
Ironisnya, sepanjang tahun ajaran baru ini, ke-72 siswa belum sekalipun mengikuti kegiatan belajar mengajar kecuali acara perkenalan dengan pengelola SMA Negeri 10 Bekasi. Padahal ujian tengah semester (UTS) akan berlangsung beberapa pekan ke depan.
Sementara, pihak SMAN 10 Bekasi mengaku, kepala sekolah saat itu berasumsi bahwa permohonan penambahan ruang belajar atau kelas tambahan telah mendapat lampu hijau dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Agar ke-72 siswa tidak ketinggalan pelajaran, pihak SMAN 10 Bekasi kembali menawarkan solusi, yaitu dengan masuk SMA terbuka yang menjadi binaan atau di bawah naungan SMAN 10. Namun, lokasi dan jadwal belajar akan ditentukan kemudian.