Liputan6.com, Jakarta Ridwan Kamil menjadi sosok yang peduli dengan kehidupan pemuda di Bandung. Bahkan dalam unggahannya di Instagram, Ridwan kerap kali mengajak remaja untuk menikah dan membangun keluarga yang harmonis. Lalu bagaimana pendapat Ridwan Kamil soal Jomblo?
“Camkanlah wahai barudak. tong dilila-lila. Panceg dina galur najan awak lebur bisi kabogoh direbut batur. #ReboNyunda,” Ujar Ridwan Kamil lewat akun @ridwankamil pada Rabu (9/8/2017).
Advertisement
Dengan mengutip berita dari Liputan6.com dengan judul “Pria ‘Jomblo’ Cendrung Meninggal Lebih Cepat”, Walikota Bandung ini ingin mengingatkan para remaja untuk tidak menunda pernikahan. Tetap lurus dalam satu tujuan meski tubuh akan hancur, karena bisa-bisa nanti pasangan direbut oleh orang lain. Unggahan itu ditulis dalam bahasa sunda, karena setiap hari Rabu ada kebijakan Rebo Nyunda di Kota Bandung.
Tentunya banyak komentar yang menghampiri postingan Ridwan Kamil, mulai dari menyatakan minta cari jodoh dengan bantuan wali kota, ikut setuju dengan pernyataan di foto tersebut, hingga yang nyinyir tak usah buru-buru menikah. Tidak sedikit pula orang yang bingung dengan arti caption yang dibuat oleh arsitek kenamaan di Indonesia ini.
Namun apakah orang jomblo benar-benar lebih cepat meninggal? Sebuah penelitian yang dilakukan Sahlgrenska Academy (SAHLSIS) menemukan, pria yang hidup sendiri cenderung rentan terkena stroke dan berisiko meninggal lebih cepat. Karena mereka yang hidup sendiri kurang peduli untuk hidup sehat, dan tidak ada yang mengingatkan mereka. Apakah Anda setuju dengan saran dari Ridwan Kamil ini?
