Liputan6.com, Jakarta Pendarahan akibat gigitan kutu laut saat berendam di laut yang menimpa seorang remaja pria pada Senin lalu di sebuah pantai di Australia ternyata juga pernah dialami seorang wanita.
Pekan lalu, remaja laki-laki bernama Sam Kanizay dari Melbourne berendam di Brighton Beach. Sam berendam setelah bermain bola. Ia berendam dengan kedalaman setinggi pinggang. Ketika dia keluar dari air, dia mengalami pendarahan dari lutut hingga pergelangan kakinya.
Advertisement
Mengutip laman Fox news, Rabu (9/8/2017), kejadian yang menimpa Sam Kanizay juga pernah dirasakan oleh Adele Shrimpton pada tiga tahun yang lalu.
Shrimpton mengatakan kepada 9NEWS Australia bahwa dia segera melepaskan kapal yang dinaikinya di perairan setinggi lutut di Tweed River, saat dia menemukan makhluk yang ada di kakinya. Dia juga mengatakan bahwa itu pertama kali melihat kutu laut. Shrimpton baru menyadari bahwa kakinya berdarah akibat serangan kutu-kutu laut tersebut.
"Rasanya seperti lubang kecil di sekujur kaki saya, pasti ada sekitar 300 gigitan," kata Shrimpton.
Profesor Rod Connolly, seorang ilmuwan kelautan dari Universitas Griffith, mengatakan kepada NEWS9 bahwa makhluk tersebut dapat ditemukan di perairan di seluruh dunia, tapi mereka biasanya tidak menyerang manusia.
Connolly menambahkan bahwa jika makhluk-makhluk itu berkerumun untuk menyerang ikan di dekatnya. Connolly juga mengatakan, kasus gigitan pada manusia jarang terjadi, tapi tetap menyarankan masyarakat untuk waspada. *
Saksikan juga video berikut ini: