Liputan6.com, Jakarta - M Alzahra atau Joya menjadi korban main hakim sendiri di Bekasi, Jawa Barat. Dia dianiaya dan dibakar hidup-hidup oleh sekelompok warga di depan toko Hasil Tani Furniture, Babelan, Bekasi.
Usai peristiwa itu, video penganiayaan hingga pembakaran Joya pun beredar luas di media sosial.
Advertisement
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memastikan pihaknya akan memburu orang yang mengunggah video tersebut ke dunia maya.
"Kami teliti siapa yang mengupload pertama kali. Kami mencari, tim siber kami sedang bekerja," kata Setyo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Mantan Wakil Kepala Badan Intelejen Keamanan Polri ini menyayangkan beredarnya video tersebut. Oleh karena itu, Setyo meminta masyarakat agar tidak lagi menyebarluaskan video penganiayaan dan pembakaran tersebut.
"Kami harapkan yang begitu enggak usah diupload. Karena coba kita bayangkan, itu salah satu saudara kita diperlakukan seperti itu pasti kita enggak mau. Kedua harus dilihat sisi kemanusian. Ini manusia dibuat seperti itu," ucap Setyo.
Saksikan video berikut ini: