Liputan6.com, Jakarta Nama Dena Rachman beberapa tahun belakangan kembali menjadi perbincangan publik. Mulai dari kisahnya sebagai seorang transgender, hingga namanya yang kerap disangkutkan dengan beragam gosip di dunia seleb Tanah Air.
Namun di balik itu semua, anak kedua dari empat bersaudara ini punya prestasi yang membanggakan. Salah satunya, ia terpilih sebagai seorang aktivis digital oleh Visionare, portal fashion Tanah Air.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai seorang aktivis digital, tentu saja Dena Rachman mengaku bahwa dirinya terbilang aktif menggunakan media sosial. Selain untuk bersosialisasi dan menunjukkan kehidupannya, media sosial juga digunakan Dena untuk menyalurkan minatnya dalam industri fashion.
Dilansir dari video Visionare di vidio.com, Selasa (8/8/2017), Dena Rachman menanggapi pertanyaan seberapa gila dirinya dengan media sosial. Ia mengaku bahwa dirinya termasuk "gila yang bertanggung jawab" untuk soal media sosial.
"Maksudnya, gila pada porsinya. Enggak harus all the time checking on the social media atau enggak harus selalu nge-posting segala aktivitas sehari-hari gitu. Tapi yang pasti aku selalu ngecek page social media aku. Dan aku selalu stalk social media dari orang yang aku suka stalk," tutur Dena.
Topik pencitraan pun tak luput dari pembahasan Dena. Dena mengaku bahwa pencitraan di media sosial itu mungkin penting untuk sebagian orang tapi tidak untuk dirinya.
Namun, Dena juga tidak memungkiri bahwa sosoknya tidak lepas dari kata sensasi. "Sensasi kayaknya datang ke aku dengan sendirinya gitu loh. Tanpa aku harus bikin, atau apa aku harus cari, bahkan dengan social media, sensasi itu Alhamdulillah selalu saja datang," ujar Dena.
Terakhir dia mengungkapkan bagaimana dia menanggapi para haters yang terus menghujani media sosialnya. Dengan santai Dena Rachman menjawab bahwa ia selalu mengabaikan para haters.
"I ignoring them, because they're haters and I don't know them. (Aku mengabaikan mereka, karena mereka haters dan aku tidak mengenal mereka," kata Dena Rachman. (Khansa Olivia).