Liputan6.com, Jakarta - Dicky SMASH bersama dengan rekannya, Stanley dan Hesty Klepek Klepek, belum lama ini menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal. Kejadian tersebut berlangsung usai ketiganya menghadiri undangan di sebuah kelab malam di kawasan SCBD, Jakarta Pusat.
Dari kejadian tersebut, Dicky SMASH melaporkan kejadian ini ke Polsek Mampang Prapatan. Namun, belakangan tersiar kabar bahwa terlapor balik melaporkan Dicky SMASH ke Polres Jakarta Selatan. Hal itu pun dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Achmad Fajrul Choir, S. IP.
Baca Juga
Advertisement
"Iya, ada pelaporan (terhadap Dicky Smash). Kabarnya ada dari pihak terlapor juga ada, bikin laporan juga di polres," kata Ahmad Fajrul saat ditemui di Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2017).
Kendati demikian, ia menegaskan akan tetap fokus menuntaskan masalah laporan Dicky SMASH di Polsek Mampang Prapatan. "Tapi kita on track saja, karena kan beda penyidikannya antara di polsek dan di polres, enggak ada masalah," katanya lagi.
Soal pelaporan terhadap Dicky SMASH di polres, Kanit Reskrim itu mengaku tidak ingin mencampuri masalah tersebut. "Yang penting Dicky di sini sebagai pelapor di kami, ya kami on track untuk menangani perkaranya dari Dicky saja," ujar Achmad Fajrul.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dicky SMASH menjadi korban pengeroyokan empat orang usai mengikuti acara di sebuah kelab malam di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2017) dini hari.
Tanpa ada masalah sebelumnya, Dicky SMASH mengaku tiba-tiba dicegat saat hendak pulang. Kericuhan pun tak dapat dielakkan setelah kedua pihak terlibat adu mulut. Akibatnya, Dicky SMASH dan rekannya, Stanley, mengalami luka lebam.
Saksikan video menarik di bawah ini: