Liputan6.com, Ogan Kemering Ulu - Ketenangan warga Desa Durian Sembilan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dalam beberapa hari terakhir terusik oleh kehadiran kawanan gajah liar. Bahkan, lima ekor mamalia berukuran besar itu sempat mengamuk.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Rabu (9/8/2017), selain merusak pondok dan ladang milik warga, satu orang di antaranya tewas terinjak saat berupaya mengusir gajah dari kawasan perkampungan.
Advertisement
Setelah menewaskan satu orang, kini warga mulai cemas dan terpaksa mengurangi aktivitas di luar rumah. Termasuk untuk tujuan ke ladang yang berbatasan dengan habitat gajah.
Tingginya intensitas gangguan membuat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menurunkan tim survei untuk menentukan langkah penanganan terkait aksi gajah. BKSDA juga mengingatkan warga untuk tidak merusak hutan yang menjadi kawasan hidup hewan mamalia besar itu.
Tak hanya itu, BKSDA juga telah menurunkan tim investigasi sebagai langkah awal untuk menentukan tindak lanjut mengatasi keresahan warga. Sebab, amuk gajah sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir.
