Ini 5 Alasan Orang Indonesia Sering Berganti Nomor Ponsel

Orang Indonesia sering berganti nomor ponsel, kira-kira apa alasannya?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 11 Agu 2017, 19:00 WIB
Ilustrasi Sim Card. Kredit: PSD Graphic

Liputan6.com, Jakarta - Orang Indonesia bisa dibilang cukup sering gonta ganti nomor ponsel. Bahkan, saking seringnya mereka berganti nomor ponsel, orang jadi sulit menghubungi kontaknya.

Padahal, bagi sebagian orang nomor ponsel adalah sebuah identitas. Sampai-sampai tak sedikit orang yang berusaha keras memulihkan kembali nomor ponselnya saat nomor tersebut telah kadaluarsa. Alasannya agar mereka tidak kehilangan relasi bisnis atau nomor kontak kerabat jauhnya.

Lantas, apa sih yang menyebabkan orang Indonesia sering berganti nomor ponsel? Berikut adalah 5 alasannya.

1. Makin Banyak Smartphone Dual SIM Card

Pengguna smartphone di Indonesia kini disuguhi beragam jenis smartphone merek lokal dan asing. Kebanyakan smartphone juga menghadirkan fitur dual slot SIM card yang berarti bisa memuat dua kartu SIM berbeda.

Dengan begitu, orang bisa memakai dua kartu SIM berbeda dan bisa sering gonta ganti kartu SIM tanpa mengorbankan nomor ponsel utama yang dimilikinya.

Ilustrasi Sim Card. Kredit: Pixabay

Tonton Video Menarik Berikut Ini

 


Cari Paket Murah

2. Mencari Paket Data yang Paling Murah

Pengguna internet di Indonesia berasal dari berbagai kalangan, tapi semuanya selalu menginginkan paket internet dengan harga yang terjangkau.

Tak bisa dimungkiri, hal ini membuat operator saling berkompetisi menghadirkan paket internet dengan harga terjangkau dan jumlah kuota yang banyak serta iming-iming internet dengan sinyal cepat.

Nah, pengguna pun jadi makin bingung memilih kartu SIM mana yang menghadirkan kuota paling banyak, sinyalnya cepat, tetapi dengan harga yang terjangkau. Akibatnya, tidak sedikit yang rela bergonta ganti nomor ponsel demi merasakan promo paket internet yang murah.

Ilustrasi SIM Card (wisegeek.org)

3. Kecewa dengan Operator Seluler

Seperti disebutkan di atas, operator seluler saling berkompetisi menghadirkan paket internet dengan harga terjangkau dan jumlah kuota yang banyak, namun terkadang sinyalnya internet di wilayah tempat tinggal pengguna kurang bagus.

Konsumen yang kecewa dengan kondisi inipun beralih ke operator lainnya atau malah punya lebih dari satu nomor HP.

Rasa kecewa pelanggan dengan sebuah operator juga bisa terjadi karena pulsanya sering tersedot oleh layanan premium.

Misalnya saja karena SMS premium atau layanan Ring Back Tone yang tak diinginkan pelanggan. Karena tak ingin tahu cara menghentikannya, pelanggan cenderung memilih ganti nomor ponsel ke operator lainnya.

Foto dok. Liputan6.com


Ingin Lepas dari Masa Lalu

4. Ingin Transparansi

Sebagai pelanggan layanan seluler tentu ingin operator seluler transparan tentang persyaratan kontrak, tarif ponsel, serta tarif layanan data.

Lantaran pelanggan sering bingung dengan berbagai pilihan paket, mereka kerap memilih syarat dan ketentuan yang lebih mudah dimengerti. Akibatnya tidak sedikit yang berganti nomor ponsel gara-gara persyaratan yang rumit.

Ilustrasi Sim Card. Kredit: Pixabay

5. Ingin Lepas dari Masa Lalu atau Selingkuh

Tidak sedikit orang yang ingin lepas dari masa lalu mereka atau ingin move on, salah satunya dengan mengganti nomor ponsel. Ada pula yang memiliki lebih dari dua nomor ponsel untuk berselingkuh dengan orang lain.

Ilustrasi: Selingkuh

Nah, kira-kira apa lagi ya alasan orang Indonesia sering berganti nomor ponsel?

(Tin/Isk)

**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya