Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) sebenarnya berpeluang untuk dapatkan gelandang Real Madrid, Isco, pada 2013. Namun ada alasan konyol yang membuat MU batal memboyong man of the match duel Piala Super Eropa 2017 antara MU versus Real Madrid itu.
Seperti dilansir dari Marca, MU batal memboyong Isco gara-gara ukuran kepala. Pihak MU dikabarkan menilai kepala Isco terlalu besar untuk tubuhnya yang cenderung kurus tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Jelang berakhirnya era Sir Alex Ferguson, seorang pemandu bakat diminta untuk memantau permainan Isco yang masih di Malaga. Laporan yang diberikan pemandu bakat ternyata tidak menyarankan Isco untuk direkrut.
"Dia bagus, tapi kurang cepat dan kepalanya terlalu besar untuk ukuran badannya," bunyi laporan untuk Isco yang saat itu berusia 21 tahun.
Singkat cerita, Real Madrid sukses boyong Isco pada 2014. Meski sempat tak karuan nasibnya dengan Mourinho, Isco secara perlahan mendapatkan tempat di lini tengah Real Madrid.
"Para pemain tengah Real Madrid hanya ada satu, tak ada replika. Tak ada tiruan Modric, Toni Kroos, Isco atau Casemiro," kata Mourinho, berikan pujian.
Tak hanya Isco, pemandu bakat MU juga gagal saat itu memberi masukan bagus soal Fernando Torres. Disebutkan, Torres kurang bagus untuk MU, meski fakta berkata lain.
Torres sukses bersama Liverpool dan Atletico Madrid sebelum akhirnya terombang-ambing di Chelsea. Soal ini, MU boleh jadi sedikit beruntung karena Torres tergolong tampil biasa-biasa saja.