Paspampres Diduga Bunuh Diri Akan Gelar Resepsi September

Seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Serda I Gede Wahyu Dharmasraya Widnyana, meninggal diduga karena bunuh diri.

oleh Dewi Divianta diperbarui 10 Agu 2017, 11:32 WIB
Ilustrasi garis polisi.

Liputan6.com, Tabanan - Seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Serda I Gede Wahyu Dharmasraya Widnyana, meninggal diduga karena bunuh diri. Peristiwa duka ini terjadi tak lama setelah pria 24 tahun itu disebut baru saja menikahi kekasihnya secara kedinasan.

Mendiang Wahyu rencananya akan menggelar resepsi pernikahan pada September mendatang.

Namun, keluarga belum bersedia dimintai keterangan, termasuk soal penyebab dan kronologi kematian Wahyu.

Rabu, 9 Agustus 2017, jenazah anggota Paspampres itu sudah berada di rumah duka di Banjar Ngis Kelod, Desa Ngis, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.

Kerabat keluarga Wahyu bernama Nengah membenarkan saat ini jasad korban sudah berada di rumah duka. Jenazah pria kelahiran 1993 itu telah diaben Rabu 9 Agustus kemarin.

"Jasadnya sudah di rumah duka sejak Senin sore lalu. Hari ini jenazahnya sudah diaben," kata Nengah di Tabanan, Rabu, 9 Agustus 2017.

Wahyu sudah empat tahun menjadi anggota satuan Paspampres. Awalnya, dia mengikuti Pendidikan Sekolah Calon Bintara, lalu mengambil jurusan kesehatan. Saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Bali beberapa waktu lalu, Wahyu masih bertugas mengamankan orang nomor satu di Republik ini.

Sementara itu, Komandan Paspampres Mayjen TNI Marinir Suhartono, belum merespons konfirmasi yang dilakukan Liputan6.com.

Saksikan video berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya