Liputan6.com, Jakarta BMW Indonesia tingkatkan portofolio elektrifikasi mereka dengan memperkenalkan BMW i3 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, di BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (10/8). Ini adalah mobil full electric pertama BMW.
Bisa dibilang ini adalah peningkatan "kasta". Pasalnya tahun lalu mereka baru memperkenalkan BMW i8, mobil yang masih beroperasi dengan sistem hybrid atau setengah motor listrik dan setengah mesin konvensional.
Baca Juga
Advertisement
Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia, mengatakan bahwa diluncurkannya model ini adalah bukti kalau mereka sangat fokus untuk mengembangkan teknologi masa deoan. Selain itu, ini juga sejalan dengan strategi BMW secara global.
"BMW tidak hanya ingin memperkenalkan inovasi terbaru, tapi juga secara konsisten memberikan edukasi kepada masyarakat dan berkontribusi terhadap pengembangan segmen industri otomotif Indonesia melalui i3," ujar Lim.
Dengan teknologi BMW eDrive, motor listrik BMW i3 bertenaga 170 Tk dan torsi 250 Nm. Mesin ini disandingkan dengan transmisi otomatis percepatan tunggal dengan rasio tetap.
Motor listrik mampu membuat i3 berakselerasi dari titik nol ke 100 km/jam dalam waktu 8,1 detik, sebelum sampai pada kecepatan maksimal 150 km/jam.
Namun demikian, dijelaskan Jodie O' tania, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia, BMW i3 belum akan dijual dalam waktu dekat. Mereka masih menunggu kesiapan infrastruktur seperti stasiun pengisian baterai serta regulasi umum terkait mobil listrik.
"Strateginya mirip seperti i8 beberapa tahun lalu. Jadi diperkenalkan dulu baru nanti akan dijual kalau sudah memungkinkan, semisal kalau ketersediaan infrastrukturnya, baik dari kami dan pemerintah, sudah ada," terang Jodie, di kesempatan yang sama.
Simak Video Menarik Berikut Ini: