Liputan6.com, Balikpapan - Manajemen Persiba Balikpapan mengaku kebingunan menyusul kepergian pelatih Milomir Seslija tanpa pamit dari Balikpapan. "Dia memang mendadak tidak ada saat latihan tim Persiba," tutur Sekretaris Umum Persiba Irvan Taufik kepada Liputan6.com di Balaikpapan, Kamis (10/8/2017).
Pria asal asal Bosnia Herzegovina sudah mengajukan pengunduran diri secara lisan kepada pengurus Persiba pada pekan lalu. Namun, pengurus menolak pengunduran diri mantan pelatih Arema FC itu.
Baca Juga
Advertisement
Alasannya, Persiba berpendapat pelatih yang akrab disapa Milo tersebut cukup mampu mendongkrak performa tim memasuki putaran kedua Liga 1 2017. Dalam beberapa pertandingan, dia menorehkan hasil positif dengan mencuri poin di laga tandang dan meraih poin saat bermain di kandang.
Milo saat ini masih terikat kontrak dengan Persiba hingga berakhirnya Liga 1. Karena itu, pelatih 53 tahun itu diminta untuk menghormati kontrak yang sudah disepakati.
"Kami penuhi semua permintaannya, seperti mendatangkan pemain baru, rumah, hingga kendaraan operasionalnya," ujar Irvan.
Sempat tersiar kabar Milo mendapat penawaran menarik dari salah satu tim di Jawa. Sesudahnya, mendadak Milomir tidak lagi menghadiri setiap sesi latihan anak anak Balikpapan."
"Kita ngak tahu alasannya apa. Dia tiba-tiba tidak datang melatih. Yang jelas pengurus belum bertemu dengan dia," ucapnya.
PSSI
Persiba bersiap menyurati PSSI soal pembangkangan Milo dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih. Irfan meminta otoritas organisasi sepak bola Tanah Air ini mencekal izin kepelatihan Milo untuk melatih tim-tim Indonesia.
"Kita akan serahkan ke PSSI dan kita akan lihat sisi hukum kalau orang dikontrak mengundurkan diri tanpa sebab," tegasnya.
Milo bahkan terancam tidak bisa lagi melatih tim-tim di Indonesia. "Saya jamin itu 100 persen. Kita akan lihat ini. Kalau tidak ada kabar, kami segera berkirim surat ke PSSI," pungkas Irfan.
Saat ini, Persiba terpaksa mempercayakan kursi pelatih pada Asisten Haryadi yang mengantongi lisensi dari PSSI. *
Advertisement