Liputan6.com, Jakarta - Kepala Unit Kerja Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif beserta beberapa staf, berkunjung ke MPR RI. Pertemuan ini membahas pembagian tugas masing-masing kedua lembaga ini terkait penguatan Pancasila, agar tidak saling tumpang tindih antara MPR RI dan UKP-PIP.
"Kami datang ke sini untuk berkonsultasi kira-kira apa yang tetap dijalankan oleh MPR, dan apa hal-hal yang tidak bisa dijalankan MPR tapi UKP-PIP bisa mengambil peran penting, supaya tidak over lapping," ujar Yudi di Ruang Ketua MPR RI, Kamis, (10/8/2017).
Advertisement
Yudi menjelaskan UKP-PIP akan mengambil peran yang berdampak panjang yang belum dijalankan MPR. Seperti memperbaiki sistem pembelajaran Pancasila di sekolah dan perguruan tinggi.
Sedangkan MPR, kata Yudi, menjalankan program yang sudah berjalan sebelumnya. "Mungkin kalau MPR lebih pada penyadaran, sosialisasi-sosialisasi pemahaman terhadap Pancasila dan undang-undang."
"Kita harus lebih dalam lagi, termasuk ke sikap perilaku, perbuatan, karakter karena memerlukan kontinuitas," dia melanjutkan.
Bahkan, Yudi melanjutkan, UKP-PIP berencana mengajak pihak-pihak di dunia usaha, untuk ikut berperan menguatkan Pancasila.
"Yang diajak tanggung jawab mungkin bukan hanya lembaga negara tapi juga termasuk dunia usaha, peran nya penting loh. Dunia usaha juga harus mulai memikirkan bagaimana model berusaha di Indonesia yang juga tetap punya komitmen Pancasila," Yudi menandaskan.
Senada dengan Yudi, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, UKP-PIP terbentuk dari usulan lembaganya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"UKP-PIP itu kita yang minta kepada Presiden karena penting. Ide nya itu harus seperti zamannya Pak Harto. Jadi yang bagus kita ambil, yang enggak bagus kita buang," kata dia.
Zulkifli menjelaskan UKP-PIP menyiapkan hal-hal yang fundamental seperti pelatihan kepada para manggala atau tokoh. Sementara, MPR sesuai perintah undang-undang melakukan sosialisasi.
Sementara, kunjungan ini disambut langsung Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) di Ruang Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Saksikan video menarik berikut ini: