Misteri 39 Paku di Perut Pasien, Ilmu Gaib atau...

Tak pernah terpikir oleh dokter Mesir bernama Mostafa, bagaimana seseorang bisa menelan 39 paku yang terbuat dari logam dalam jumlah banyak.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 10 Agu 2017, 19:00 WIB
Dokter di Rumah Sakit Qasr El Eyni, Abdelrahman Mostafa yang menemukan 39 paku di perut pasien. (Facebook)

Liputan6.com, Riyadh - Ahli bedah Mesir di Rumah Sakit Qasr El Eyni, Abdelrahman Mostafa terkejut bukan main, karena menemukan benda asing dari dalam perut salah satu pasiennya. Berupa benda logam padat.

Tak pernah terpikir oleh Mostafa bagaimana seseorang bisa menelan paku yang terbuat dari logam dalam jumlah banyak.

Seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (10/8/2017), Mostafa kemudian mengunggah misteri temuan 39 paku logam dari hasil foto sinar-X pasien ke Facebook. Ia lalu menyatakan bahwa operasi untuk mengeluarkan benda asing tersebut berhasil dan pasien pulih dengan baik.

"Cukup dengan kejutannya, Mesir," ungkap Mostafa mengekspresikan keterkejutannya atas hal tersebut.

Tak hanya Mostafa, teman-temannya yang mengetahui hal tersebut juga sama terkejutnya dengan dia. Beberapa bahkan mengklaim bahwa pasien mungkin menderita masalah psikologis yang kemungkinan menyebabkan konsumsi benda logam tersebut.

Temuan 39 paku dari perut pasien di Mesir. (Facebook)

Lainnya mengklaim bahwa si pasien mungkin memiliki kekuatan gaib, yang memungkinkannya menelan barang padat semacam itu. Bagaimana menurut Anda?

Hingga kini penyebab keberadaan paku-paku itu masih menjadi misteri.

Temuan aneh dalam perut manusia lainnya juga pernah terjadi di India. Lempeng-lempeng yang ternyata adalah pisau yang sudah berkarat tak disangka-sangka ada di di dalamnya.

Jumlahnya tak hanya satu atau dua, melainkan 40 buah! Bahkan dokter yang membedah isi perut pasien dibuat merinding. Pria tersebut mengaku tak bisa mengendalikan nafsu menelan pisau selama 2 bulan terakhir.

"Pria ini memiliki dorongan liar untuk mengonsumsi logam. Bahkan bagi kami, ahli bedah, hal itu sungguh menakutkan," kata dokter Jatinder Malhotra seperti dilansir dari CNN edisi 22 Agustus 2016.

"Kami sangat gugup, kesalahan kecil bisa membuat nyawa pasien melayang. Dalam 20 tahun karier saya sebagai dokter, saya tak pernah melihat hal seperti itu," ia menambahkan.

Malhotra mengatakan, butuh dua hari bagi timnya untuk mendiagnosis dan menyusun rencana pembedahan -- agar nyawa pasien tak berakhir di meja operasi.

Operasi yang berlangsung selama 5 jam akhirnya dilakukan pada Jumat 19 Agustus di Kota Amristar, negara bagian Punjab.

Malhotra mengatakan, mereka menemukan pisau lipat yang kalau dibuka bisa mencapai panjang 7 inci.

"Pasien kami mengatakan, ia menelan pisau dalam keadaan tertutup, dan ada yang sudah dibuka. Saat kami ambil pisau, sebagian masih terlipat, sebagian terbuka, bahkan sebagian sudah berkarat dan rusak," beber Malhotra.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya