Liputan6.com, Fukushima - Sebuah benda diduga bom lawas yang tak sempat meledak ditemukan di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima di Jepang.
Diduga, bom sepanjang 89 cm dijatuhkan oleh tentara AS selama Perang Dunia II yang berakhir dengan kekalahan Jepang pada 1945.
Advertisement
Dikutip dari BBC, pada Kamis (10/8/2017), bom itu ditemukan oleh pekerja yang tengah membangun lahan parkiran, di kawasan yang tengah dalam proses pemulihan selama empat dekade pasca-gempa 9 skala Richter disusul tsunami, yang berdampak pada luruhnya reaktor PLTN Fukushima Dai-ici pada 2011.
Insiden tersebut membuat Negeri Sakura mengalami krisis nuklir terparah pascajatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki di penghujung Perang Dunia II.
Area terpapar radiasi di pembangkit milik Tokyo Electric Power Co (Tepco) menjadi kawasan kecelakaan nuklir paling mengerikan setelah Chernobyl tahun 1986.
Tak ada ada yang tewas secara langsung saat reaktor nuklir itu luruh. Namun, tiga bos eksekutif Tepco menghadapi tuntutan hukuman karena dianggap lalai dan membahayakan orang lain.
Pihak Tepco mengatakan, pembuatan lapangan parkir dihentikan setelah bom ditemukan. Pekerja juga segera membuat barikade menanti tim penjinak bahan peledak datang.
Temuan bom sisa PD II adalah hal biasa di Jepang bahkan 70 tahun setelah perang berakhir.
Sementara itu, Fukushima pada masa perang adalah pangkalan militer Jepang.
Saksikan video menarik berikut ini:
