Liputan6.com, Jakarta Wall Street ditutup melemah pada penutupan perdagangan Kamis kemarin. S&P memimpin pelemahan, dengan menyentuh level terendah dalam 3 bulan.
Melansir Reuters, Jumat (11/8/2017), pelemahan ini sebagai respon pada tensi yang terjadi antara Amerika Serikat dan Korea Utara.
Saham-saham Amerika Serikat mengalami pelemahan setelah Presiden Donald Trump menyatakan peringatan awal pada Korea Utara tidak cukup kuat. Dia juga menyebut, negara yang memiliki nuklir itu harus gugup jika ingin menyerang Amerika Serikat atau sekutunya.
Trump merespon pada klaim Korea Utara bahwa mereka menyelesaikan rencananya untuk menembakkan nuklir jarak menengah lewat Jepang dan mendarat di wilayah pasifik di Guam.
"Ketika investor optimistis, itu berarti banyak uang mereka sudah di pasar dan tidak ada lagi yang datang," ujar Kepala Investasi Strategis di Robert W Baird, Bruce Bittles.
Dow Jones Industrial Average ditutup lebih rendah 204,69 poin atau 0,93 persen untuk menetap di level 21.844,01. Kemudian S&P 500 SPX kehilangan 35,81 poin atau 1,45 persen untuk menutup sesi di level 2.438,2.
Sementara Nasdaq Composite turun 135,46 poin atau 2,13 persen ke level 6.216,87.
Tensi AS dan Korea Utara Bawa Wall Street ke Zona Merah
Wall Street ditutup melemah pada penutupan perdagangan Kamis kemarin
diperbarui 11 Agu 2017, 05:00 WIBSentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keisha Cinantya Jadi Vokalis Baru HiVi Gantikan Neida Aleida, Sempat Kubur Mimpi Usia Jadi Ibu
Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi PTDH
VIDEO: Viral Polisi Tangkap Satu Pelaku Perampokan Di Tol Tanjung Priok
Banyuwangi Makin Moncer, PT KAI Tambah Trayek Kereta Api dari Malang dan Purwokerto
Top 3 Berita Hari Ini: Ban Pesawat Etihad Airways Meletus Jelang Lepas Landas di Bandara Melbourne
VIDEO: Viral Moshing Antar Penonton Orkes Dangdut Di Demak Berujung Ricuh
VIDEO: Diduga Depresi, Kakak Adik di Kediri Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumahnya
Damri Layani 1 Juta Penumpang Lebih di Musim Nataru 2024/2025
VIDEO: Laka Lantas Di Monjali Libatkan Dua Sepeda Motor, Satu Pemotor Luka-Luka
Lini Tengah Liverpool Kegemukan, Stefan Bajcetic Kemungkinan Dipinjam Lagi ke Real Betis
VIDEO: Heboh! Virus HMPV di China, Eks Direktur WHO Tegaskan Tidak Sama dengan COVID-19
InJourney Jadikan Mandalika Kawasan Wisata Berkelanjutan