Liputan6.com, Teheran - Dua pemain Iran yang memperkuat tim Yunani, Panionios, Masoud Shojaei dan Ehsan Haji Safi dicoret dari skuat tim nasional. Alasannya kedua pemain langganan Timnas Iran itu bermain melawan klub Israel di babak kualifikasi Liga Europa.
Shojaei dan Haji Safi tampil memperkuat Panionios melawan klub besar Israel, Macabbi Tel Aviv pada leg pertama, 4 Agustus 2017. Keduanya bermain selama 90 menit.
Baca Juga
Advertisement
Aksi mereka di leg pertama itu ketahuan Wakil Menteri Olagraga Iran, Mohammad Reza Davarzani. Alhasil, Shojaei dan Haji Safi dilarang memperkuat Timnas Iran seumur hidup mereka.
Menurut kebijakan Iran, melawan tim Israel melanggar peraturan. Iran tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara dan melarang semua atletnya melawan tim dari Israel.
"Sudah pasti, Shojaei dan Haji Safi tidak akan pernah diundang ke tim sepak bola nasional. Mereka sudah melanggar garis merah," ujar Davarzani, dikutip dari The New York Times.
"Mereka memiliki kontrak finansial dengan klub yang harus dibayar dan bermain untuk tim tersebut. Tapi, bermain melawan dengan rezim (Israel) yang menjijikan tidak dapat diterima oleh kami," katanya menambahkan.
Sadar keduanya melakukan kesalahan, Shojaei dan Haji Safi tidak bermain di leg kedua, tapi hukuman untuk mereka tetap tidak bisa dihilangkan. Dengan demikian, keduanya absen membela Timnas Iran di Piala Dunia 2018.
Saksikan video menarik berikut ini:
