Liputan6.com, Manila - Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Pulau Luzon, Filipina. Lindu itu terjadi pada pukul 13.30 waktu setempat. Getarannya terasa hingga ke kereta bawah tanah di Manila.
Advertisement
Dikutip dari News.com.au pada Jumat (11/8/2017), istana Malacanang tempat Presiden Rodrigo Duterte berkantor terpaksa dievakuasi. Demikian pula dengan bangunan-bangunan penting lainnya di Manila.
Sejauh ini, belum ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Peringatan gelombang raksasa biasanya dikeluarkan menyusul gempa di atas 6,5 SR yang berpusat di laut.
Luzon adalah pulau utama dan terbesar di Filipina, di mana ibu kota Manila berada. Adapun pusat gempa berada 77 km selatan ibu kota.
Menurut US Geological Survey, pusat gempa berada 168 km di bawah tanah. Sejauh ini, belum dilaporkan kerusakan atau korban.
Filipina berada di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), yang rawan gempa dan erupsi gunung berapi.
Pada 2013 lalu, gempa 7,2 SR mengguncang sejumlah wilayah di Provinsi Bohol, Filipina, yang menewaskan 200 orang.