Liputan6.com, Tangerang Selatan - Pemerintah Indonesia membuka lebar kesempatan para pelaku industri otomotif untuk mengembangkan kendaraan yang ramah lingkungan. Teknologi hybrid dan listrik menjadi pilihan karena digadang-gadang akan menjadi kendaraan masa depan.
Pengembangan mobil listrik dan hybrid ini pun dibahas langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat peresmian ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Jumat (11/8/2017).
Baca Juga
Advertisement
Di hadapan para pelaku industri otomotif, pria yang akrab disapa JK itu menyatakan, pemerintah Indonesia akan memberikan kemudahan perihal aturan-aturan terlebih untuk kendaraan listrik.
“Tentu juga dibutuhkan lagi penyediaan tenaga listrik yang banyak. Jangan khawatir karena setiap tahun pemerintah setidaknya akan membangun (pembangunan pembangkit listrik) 35.000 MW (Mega Watt). Jadi tantangannya adalah sumber daya listriknya,” ungkap pria yang akrab disapa JK.
Dengan banyaknya pembangunan pembangkit listrik, kata JK, maka di tahun yang akan datang masyarakat tak lagi kesulitan mendapatkan listrik.
JK pun memperkirakan di masa yang akan datang diperkirakan bakal hadir dua juta unit mobil dan 150 juta telepon genggam mengisi daya listrik secara bersamaan yaitu pada malam hari.
Pemerintah sendiri memprediksi jika 7-10 tahun yang akan datang, pengembangan kendaraan listrik dapat terlaksana.
Dengan rencana tersebut, maka pada tahun 2025 yang akan datang, total produksi secara nasional 20 persen di antaranya disumbangkan mobil listrik atau mampu terserap hingga 400.000 unit.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: