Liputan6.com, Fujian - Seorang kurir di Fujian, China menemukan sebuah paket yang ternyata berisi bayi baru lahir. Ia pun terkejut bukan main kala menemukan manusia di dalam bungkusan plastik yang hendak dikirim ke sebuah panti asuhan.
Seperti dikutip dari Asia One, Sabtu (12/8/2017), seorang kurir di Fujian, China mengaku mengambil sebuah paket dari wanita berusia 24 tahun pada Rabu 9 Agustus waktu setempat. Saat hendak membuka bungkus plastik untuk memeriksa isinya, si pengirim menghentikan upaya tersebut.
Advertisement
Ketika dalam perjalanan ke panti asuhan, dia tiba-tiba mendengar suara tangisan dari dalam paket. Penasaran, ia pun membukanya dan terkejut saat menemukan ada bayi di bungkusan itu.
"Tali pusat yang baru lahir masih menempel saat ditemukan," demikian dilaporkan The Beijing News.
Dalam video yang beredar secara online, terlihat banyak pejalan kaki menawarkan bantuan kepada si kurir. Salah satu wanita tersorot kamera tengah menggendong bayi, sementara seorang pria memberinya air.
Beruntung bayi itu bisa bertahan dalam bungkusan plastik saat suhu di luar mencapai 37 derajat Celsius hari itu.
Sang kurir pun segera menghubungi polisi untuk meminta bantuan. Setibanya di sana, petugas membawa bayi itu ke Rumah Sakit Distrik Jinan.
Saat ini si bayi dilaporkan dalam kondisi stabil.
Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan kepada South China Morning Post bahwa bayi tersebut sudah dalam perawatan di rumah sakit. Namun, hingga kini belum diklaim oleh orangtuanya.
Tak lama kemudian, polisi setempat mengeluarkan sebuah pernyataan di Weibo bahwa mereka menemukan ibu bayi malang tersebut. Kini ia tengah diselidiki terkait kasus pengabaian anak.
Menuai Kritik
Setelah video temuan bayi dalam plastik beredar, netizen mengkritik ibu muda tersebut atas tindakannya yang kejam. Sementara sang kurir menuai pujian karena menyelamatkan nyawa bayi.
Sejak Juni 2011, tempat penampungan bayi diperkenalkan di berbagai wilayah di China. Langkah tersebut dilakukan guna mencegah kematian bayi yang tidak diinginkan akibat ditinggalkan di jalanan.
Di tempat tersebut terdapat inkubator, tempat tidur bayi, AC, dan perangkat alarm untuk mengingatkan pekerja lima sampai sepuluh menit setelah bayi ditempatkan di perawatan tersebut.
Anak-anak -- yang sering sakit atau disabilitas -- kerap dikirimkan ke tempat itu oleh orangtua yang tak mampu merawatnya.
Saksikan juga video menarik berikut ini: