Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengaku partainya tak ambil pusing mengenai isu perombakan atau reshuffle kabinet yang kabarnya bakal dilakukan Presiden Jokowi dalam waktu dekat ini.
Menurut Idrus, sejak awal mendukung Jokowi, partainya tidak melakukan lobi-lobi politik untuk meminta jabatan menteri atau jabatan apapun di pemerintah.
Advertisement
"Soal reshuffle, sejak awal kami tanpa syarat," kata Idrus di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (11/8/2017).
Idrus mengatakan, perombakan menteri di kabinet merupakan hak prerogatif presiden Jokowi. Oleh karena itu yang terpenting, kata dia, reshuffle seharusnya bisa menjamin peningkatan kinerja pemerintah.
"Reshuffle harus jamin peningkatan kinerja, produktifitas kinerja, sehingga rakyat rasakan reshuffle ini. Kemudian juga yang menguntungkan bagi rakyat," ucap Idrus.
Saat ditanya mengenai namanya yang dikabarkan bakal masuk dalam kabinet. Idrus mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan pihak Istana terkait hal itu.
"Saya enggak pernah komunikasi dengan masalah itu," kata Idrus.
Menurut Idrus, saat ini dia dan partainya tengah fokus mempersiapkan strategi guna menyambut Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 mendatang.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini: