Liputan6.com, Jakarta - Saka Panji, terduga teroris yang ditangkap di rumahnya perumahan elite Cluster Melia Grove, Blok GM1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, ternyata menyewa rumah dengan harga yang lumayan tinggi.
"Di sini memang banyak yang dikontrakkan. Kalau yang ditempati dia kan tingkat satu, sekitar Rp 30 sampai Rp 35 juta per tahunnya," tutur Rohim, seorang satpam setempat, Tangsel, Banten, Jumat, 11 Agustus 2017.
Advertisement
Rohim menjelaskan, ada sekitar 200 rumah di Cluster Melia Grove yang disewakan. Sedangkan, yang disewa Saka Panji Rp 30 juta hingga Rp 35 juta. Beda lagi dengan rumah berlantai dua, harga sewa kisaran Rp 45 juta hingga Rp 50 juta per tahun.
Tak hanya harga sewa rumah mahal, Saka Panji juga memiliki dua mobil untuk keperluan sehari-harinya, yakni Toyota Kijang Innova dan Suzuki Carry, serta sepeda motor Yamaha Fino yang biasa digunakan untuk mengantar anaknya ke sekolah.
"Sama seperti warga lain yang memiliki kendaraan pribadi, karena warga juga tahunya dia wiraswasta, furniture ya kalau enggak salah," kata Rohim.
Saka Panji ditangkap tim Densus 88, pada Jumat 11 Agustus 2017 pukul 07.20 WIB di perumahan elite Cluster Melia Grove, Blok GM1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Istri terduga teroris yang tengah hamil anak ketiga juga turut dimintai keterangan, dan dibawa ke Polsek Serpong. Saka Panji diketahui baru delapan bulan menempati rumah yang disewanya selama satu tahun itu.
Saksikan video menarik berikut ini: