Liputan6.com, Madrid - Kylian Mbappe telah menjadi target utama Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2017. Kedua klub tersebut sangat ingin memakai jasa bintang muda AS Monaco tersebut.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku sangat mengagumi Mbappe. Sementara itu, PSG telah menyiapkan dana 180 juta euro untuk mendapatkan Mbappe. PSG ingin menduetkan striker 18 tahun itu dengan pemain termahan dunia, Neymar.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi, Eric Abidal merasa belum waktunya Mbappe bermain untuk kedua klub itu. Duta Barcelona tersebut menyarankan agar Mbappe bertahan di Monaco untuk memastikan satu tempat di skuat Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018.
"Memang benar dia membuat enam bulan terakhir menakjubkan dengan Monaco," kata Abidal kepada BBC, Jumat (11/8/2017).
"Dia cepat mencapai tingkat tinggi, tapi sepak bola itu rumit. Anda harus memastikan musim depan levelnya, bermain di kompetisi besar seperti Piala Dunia bersama tim nasional, jika Anda memiliki kesempatan."
Mbappe, lanjut Abidal, bisa memutuskan masa depannya setelah Piala Dunia 2018. "Setelah itu, dia akan bisa pindah ke klub besar seperti Real Madrid. Karena semua orang bilang dia menyukai Real Madrid dan Real Madrid yang bagus untuknya," ucap mantan pemain Timnas Prancis itu.
"Tapi, Anda harus mengkonfirmasi [kemampuannya] terlebih dahulu.""
Menurut Abidal, Monaco saat ini adalah klub terbaik untuk Mbappe. "Tak banyak tekanan dari para penggemar. Anda memiliki tim yang bagus dan orang ini sangat pendiam, hanya memikirkan pekerjaan, jadi bagi saya itu adalah klub yang bagus," ujarnya.
Sementara jika pindah ke Real Madrid, Mbappe akan selalu dalam tekanan. "Di klub besar itu sangat berbeda, ada tekanan setiap hari, dan bahkan dalam satu pertandingan jika tidak mencetak gol, sulit," imbuhnya.