Jokowi: Jangan Sibuk Ribut soal Patung

Jokowi menilai, sudah tidak masanya lagi meributkan hal yang tidak produktif.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Agu 2017, 02:11 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjalan bersama Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh (kanan) di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (11/8). Kunjungan Presiden tersebut dalam rangka memperingati 50 tahun ASEAN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyindir sebagian pihak yang sibuk meributkan kehadiran patung raksasa Dewa Kwan Sing di Tuban, Jawa Timur.

"Kita saudara sebangsa dan setanah air. Jangan lagi kita berbicara hoax, ribut soal patung, ribut mengenai SARA, sibuk mengadu domba antar kita sendiri," ujar Jokowi saat Silatnas II Relawan Pendukung Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Jokowi menilai, sudah tidak masanya lagi meributkan hal yang tidak produktif. Saat ini, sudah waktunya membangkitkan aura positif untuk bekerja bersama membangun bangsa.

"Ajaklah rakyat kita untuk memiliki etos kerja yang baik, sekali lagi memiliki etos kerja yang baik, memiliki produktivitas yang baik," imbuh dia.

Dengan etos kerja dan produktivitas yang baik, energi bangsa akan tersalurkan untuk hal positif. Sehingga tidak ada lagi keinginan saling mencela.

"Saya ingin mengingatkan mereka semuanya untuk jangan saling mencela, menjelekkan, menyalahkan di antara saudara-saudara. Sehingga energi kita akan habis habis untuk hal yang tidak produktif," pungkas Jokowi.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya