Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar sudah mulai menyosialisasikan dukungan politiknya untuk Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019. Di antaranya dengan memajang foto Jokowi di setiap kegiatan resmi, baik di tingkat daerah maupun pusat.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, sosialisasi ini sengaja dilakukan untuk terus meningkatkan keterpilihan Jokowi pada Pilpres mendatang.
Advertisement
"Kita sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepengurusan Partai Golkar di seluruh tingkatan, agar setiap kegiatan, momentum-momentum politik, harus mencantumkan foto Jokowi sebagai capres, bukan sebagai presiden dan ini sudah hampir selesai," kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 11 Agustus 2017.
Tak hanya itu, Idrus melanjutkan, Golkar juga akan terus mendukung program-program pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga akhir masa jabatannya.
"Kemudian kami masuk pada tahap ketiga, adalah bagaimana program-program Jokowi yang sisa hampir dua tahun ini. Kami yakin bahwa apabila program-program Jokowi dilakukan dengan baik, pasti akan ada benefit yang besar dalam menghadapi 2019 mendatang," kata dia.
Terkait bertambahnya partai politik yang mendukung Jokowi maju kembali pada Pilpres 2019, Idrus menilai, hal itu menunjukkan kepemimpinan mantan Gubernur DKI itu semakin diakui.
"Artinya, ada pengakuan secara politis pada kepemimpinan Jokowi bahwa perlu dilanjutkan," Idrus menandaskan.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe baru-baru ini menyatakan dukungannya pada pemerintahan Jokowi. Padahal, sebelumnya dia mendukung partai oposisi.
Hary Tanoe juga mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, rencana dukungan terhadap Jokowi dalam Pilpres 2019 akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Perindo akhir 2017.
Saksikan video menarik berikut ini:
