Liputan6.com, Tangerang - Tim pelatih Timnas Indonesia U-22 telah menetapkan 21 pemain yang dibawa ke SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 Bima Sakti dan Deputi Sekjen PSSI Fanny Riawan menyebut sangat berat harus mencoret empat pemain.
Seperti diketahui, ada 25 pemain yang mengikuti pemusatan latihan di Timnas Indonesia U-22 Karawaci, Tangerang. Empat pemain lalu dicoret pelatih Luis Milla, yakni penjaga gawang Ravi Murdianto, bek tengah Bagas Adi Nugroho, serta dua pemain tengah, Gian Zola Nasrulloh dan Miftahul Hamdi.
Baca Juga
Advertisement
Bima Sakti mengaku keputusan untuk mencoret empat pemain menjadi sebuah keputusan yang sangat sulit bagi tim pelatih. Alasannya, keempat pemain tersebut secara teknis juga pantas mendapatkan tempat di Timnas Indonesia U-22.
"Sangat berat untuk pelatih bisa menentukan siapa saja yang harus dicoret. Namun, akhirnya kami melepas Ravi, Bagas, Gian Zola, dan Hamdi. Pelatih Luis Milla menegaskan mereka pemain yang bagus, tapi karena regulasi jumlah pemain, kami harus melakukan pencoretan ini," ujar Bima Sakti di hotel yang ditempati oleh Timnas Indonesia U-22, Jumat (11/8/2017) malam.
Senada dengan Bima Sakti, Deputi Sekjen PSSI, Fanny Riawan, pun menegaskan bahwa tersingkirnya keempat pemain hanya karena masalah regulasi.
"Secara prinsip membawa 21 pemain itu bukan kemauan kita, tapi aturan dari panitia SEA Games. Kami juga harus menyayangkan hal ini karena sudah lama mereka berlatih bersama. Namun, ini memang sesuatu yang harus diterima oleh para pemain," ujar Fanny Riawan.
Bicara soal Miftahul Hamdi dan Gian Zola yang dicoret, Bima Sakti pun menyebut banyaknya stok pemain di posisi mereka cukup banyak. Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan, menegaskan bahwa keputusan diambil Luis Milla dengan mempertimbangkan pola permainan utama dan alternatif di SEA Games nanti.
"Pelatih sudah memilih pemain sesuai pola permainan yang ingin diterapkan. Mungkin keberadaan Hamdi sulit karena ada dua pemain di sana, begitu pun dengan Gian Zola. Oleh karena itu dengan terpaksa mereka yang harus dicoret," ujarnya.
Timnas Indonesia U-22 akan bertolak menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (12/7/2017) pagi. Mereka akan menjalani laga perdana di SEA Games melawan Thailand pada 15 Agustus.