Liputan6.com, Jakarta - Jika bepergian ke suatu tempat alam, tak jarang kita menemukan hewan dan tumbuhan yang mungkin tak kita ketahui spesiesnya. Bisa juga kita menemukan tumbuhan yang indah, tapi tak tahu namanya.
Hal ini yang dialami oleh John Muir, seorang naturalis legendaris. Ia pernah mencurahkan kesulitannya saat mengidentifikasi makhluk hidup di alam.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, seorang peneliti dari California Academy of Sciences, Amerika Serikat, Scott Loarie mengembangkan aplikasi untuk mengatasi masalah Muir. Aplikasi bernama iNaturalist ini memungkinkan pengguna berbagi untuk informasi mengenai spesies di alam.
Seperti dilansir Huffington Post, Senin (14/8/2017, pengguna bisa mengunggah foto hewan atau tanaman yang ditemukannya ke aplikasi. Nanti ada pengguna lain yang tahu dan memberikan informasi mengenai hewan tersebut. Dengan kata lain, sesama pengguna bisa berkontribusi dalam mengembangkan iNaturalist.
iNaturalist terbukti berguna. Misalnya, salah satu fotografer alam liar, Scott Trageser mengunggah foto siput di Vietnam. Beberapa bulan kemudian Jun Kitt Foon, seorang pakar moluska, mengatakan foto Trageser adalah siput yang terakhir dilihat pada tahun 1700.
Adapun,pengembangan iNaturalist dimulai sejak 2008 yang dikembangkan oleh tiga mahasiswa. Saat ini, sudah ada lebih dari 150.000 orang yang menggunakannya. Dari jumlah itu, sudah terkumpul 5,3 juta foto yang terdiri dari 117.000 spesies.
iNaturalist tersedia secara gratis di Apple Store dan Google Play.
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: