Telkom Dorong Sinergi Startup Binaannya

Melalui program Indigo.id, Telkom terus membangun sinergi antara startup-startup binaannya.

oleh Muhammad Sufyan Abdurrahman diperbarui 13 Agu 2017, 18:30 WIB
Acara Indigo Demo Day di Jakarta. Liputan6.com/ Muhammad Sufyan Abdurrahman

Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui program Indigo.id terus membangun sinergi dengan seluruh startup binaannya. Sinergi ini merupakan salah satu upaya Telkom untuk menjadi "King of Digital" di kawasan Asia Pasifik.

Direktur Digital dan Strategic Portofolio Telkom, David Bangun mengatakan sinergi ini perlu dilakukan untuk mengembangkan ekosistem inovasi. Hingga saat ini, startup di bawah naungan Indigo.id tercatat mencapai 115 startup yang berasal dari Aceh hingga Sulawesi.

"Mendorong ide kreatif untuk sinergi agar visi King of Digital menjadi kenyataan," ujar David ditemui di Indigo Day 2017 di Jakarta, baru-baru ini.

Managing Director Indigo.id, Ery Punta Hendraswara menambahkan sinergi startup dengan Telkom ada di segala sektor, di antaranya adalah RUN System, Kofera, Goers, dan Privyid.

"Untuk RUN System, sinergi yang dilakukan dengan DES dan DBS, yaitu ERP sistem untuk corporate customer dengan 29 customer, dengan nilai kontrak hampir Rp 10 miliar," ungkapnya.

Kofera sinergi dengan MD Media berupa whitelable platform di mana pendapatannya mulai signifikan. Hal senada terjadi pada Goers yang bersinergi dengan MelOn, yaitu channel penjualan tiket event MelOn berbasis komisi.

Sementara, sinergi Privyid berupa tanda tangan digital untuk registrasi online Indihome, yang mampu menghemat biaya Rp 3.000 per registrasi online. Saat ini, sudah ada 1,3 juta pendaftar online.

"Yang lainnya adalah Kofera dengan Metranet untuk digital advertising, PAYFAZZ dengan Telkomsel untuk digital payment, Kartoo dengan Telkomsel untuk digital payment, Sonar, Synchro, dan Jasa Connect. Masih banyak yang diinisiasi," tutur Ery.

Startup lain yang direncanakan bersinergi dengan Telkom adalah Sonicboom yang menawarkan komunikasi ultrasonik (di luar pendengaran manusia) dengan telepon genggam melalui suara.

"Nanti banyak yang bisa digabungkan dengan IndiHome. Kita punya apps yang bisa disinkronisasikan dengan televisi," jelasnya.

Menurut Ery, Indigo bisa menguatkan ekosistem startup lainnya. Startup berpeluang sinergi dan pengembangan open innovation produk startup digital ke Telkom sehingga sekaligus mendukung Gerakan Nasional 1000 Startup.

(Msu/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya