Temui Agen, MU Ngotot Dapatkan Bintang Inter Milan

MU diperkirakan masih berpikir soal persyaratan yang diajukan Inter untuk pemain berusia 28 tahun tersebut.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Agu 2017, 21:20 WIB
3. Manchester United (Sepak Bola) - 3,69 miliar dolar (Rp 49,2 triliun). (AFP/Harry How)

Liputan6.com, Manchester - Agen pemain sayap Inter Milan Ivan Perisic dilaporkan bertemu dengan pejabat Manchester United (MU) pekan ini. Mereka kemungkinan akan membicarakan kesepakatan transfer untuk pemain internasional Kroasia itu.

Perisic memang ramai dikabarkan tengah diincar tim yang bermarkas di Old Trafford di jendela transfer musim panas ini. Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan.

MU diperkirakan masih berpikir soal persyaratan yang diajukan Inter untuk pemain berusia 28 tahun tersebut. Pelatih Inter Luciano Spalletti sepertinya juga ingin mempertahankan pemain ini, setelah baru-baru ini dia menyatakan bahwa negosiasi untuk pemain tersebut sekarang sudah ditutup.

Inter Milan tidak dalam tekanan untuk melepas sang pemain. Sebab, kondisi keuangan mereka telah stabil untuk musim depan.



Inter Milan hanya mau melepas Perisic jika MU mau membayar 55 juta euro. Setan Merah pun keberatan dengan hal tersebut.


Pasrah

Pemain Inter Milan Ivan Perisic menjadi buruan berbagai klub Eropa, salah satunya Chelsea. (AP Photo/Luca Bruno)

Manajer MU, Jose Mourinho, sebelumnya mengaku hanya bisa pasrah mendengar kabar Inter Milan ngotot mempertahankan pemain incarannya, Ivan Perisic.

"Itulah sepak bola. Jika saya bermain melawan Inter besok, saya ingin menang. Mereka kuat, mereka memasang pertahanan yang baik untuk menjaga seseorang yang merupakan pemain penting bagi mereka. Itulah sepak bola," kata Mourinho kepada Premium Sport.

Tapi, seperti dilaporkan FCInterNews, langkah MU untuk merekrut Perisic muncul lagi setelah agennya Fali Ramadani bertemu dengan petinggi klub untuk membicarakan masa depan kliennya.

Perisic telah mencetak 18 gol dalam 70 penampilan sejak bergabung dengan Inter dari Wolfsburg pada tahun 2015.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya