Liputan6.com, Bengkulu Utara - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Bengkulu Utara Mian menyerahkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH). Harapannya bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan penerimanya.
Khofifah mengatakan, dana bantuan ini harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Bahkan, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat cermat menggunakan bantuan non-tunai tersebut.
Advertisement
"Pak Jokowi menitip pesan jangan pakai uang bansos ini untuk beli pulsa dan rokok. Tapi gunakan untuk pendidikan dan kebutuhan sekolah anak. Bisa juga untuk tambahan modal usaha," kata Khofifahdi Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (12/8/2017).
Bupati Bengkulu Utara Mian yang mendampingi Khofifah saat pembagian bantuan mengungkapkan, bantuan dari pemerintah ini harus disalurkan tepat sasaran.
Sehingga, dia meminta jajarannya untuk melakukan peninjauan langsung demi mendapatkan data yang akurat.
"Saya menyerukan kepada seluruh camat agar melakukan kegiatan sambang warga, guna memperoleh data yang tepat dan akurat, sesuai by name dan by address nya. Sehingga penyaluran bansos PKH tepat sasaran," tegas Mian.
Mian mengungkapkan, bantuan sosial ini nantinya akan ditransfer langsung kepada warga melalui rekening Bank Mandiri. Harapannya tidak ada kecurangan dalam penyaluran bantuan ini.
Saksikan video Menarik di bawah ini: