Liputan6.com, Jakarta - Persela Lamongan ditekuk 0-1 oleh PSM Makassar pada pekan ke-19 Liga 1 di Stadion Surajaya, Sabtu (12/8/2017). Usai laga, pelatih Persela Herry Kiswanto mengungkapkan secara umum pemainnya sudah tampil baik untuk meredam keunggulan teknis PSM.
"Kami bisa mengimbangi PSM sampai menit-menit akhir babak pertama. Sayang, kelemahan kami dalam mengantisipasi tendangan bola mati belum teratasi," ujar Herry pada jumpa media usai pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Herry merujuk gol PSM yang dicetak gelandang Wiljan Pluim pada menit ke-85 yang berasal dari proses bola mati. "Ini akan menjadi pekerjaan rumah buat saya dan tim. Semoga pada pertandingan selanjutnya kelemahan ini tidak terulang lagi," ucapnya.
Menurut Herry, sebenarnya Persela juga berpeluang memenangkan pertandingan. "Kami juga mendapat peluang yang seharusnya menjadi gol lewat Ivan Carlos dan Jose Coelho," jelas Herry.
Di lain pihak, Herry mengakui Persela butuh pemain pengganti yang sepadan bila Eka Ramdani absen. "Pada pertandingan tadi memang terlihat Persela kekurangan gelandang kreatif yang bisa mengatur irama permainan," ia menuturkan.
Herry pun berharap Persela bisa tampil baik pada laga selanjutnya. "Kami pun harus berjuang keras untuk memetik poin terutama di laga tandang," tutupnya.