Liputan6.com, Spielberg - Dani Pedrosa membeberkan penyebab kegagalannya merebut grid pertama pada kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Sabtu (12/8) kemarin. Pembalap tim Repsol Honda ini menjelaskan tidak dapat mengatur waktu putaran yang baik saat ia memutuskan untuk menggunakan ban belakang soft pada menit akhir latihan ketiga (FP3).
Akibatnya, Pedrosa harus menjalani kualifikasi sesi pertama. Tapi jawara Moto2 dan kelas 125cc itu mampu memperbaiki catatan waktunya dan rekan setim Marc Marquez ini sukses menempati grid ketiga (baris ketiga) pada balapan seri ke-11 setelah menyelesaikan waktu tercepat kedelapan 1 menit 23.985 detik.
Baca Juga
Advertisement
"Kegagalan kami terjadi di FP3. Kenyataannya karena ada beberapa alasan dimana kami tidak dapat mengatur waktu putaran yang baik saat kami memasang ban belakang soft pada menit akhir. Saya mengalami banyak kehilangan waktu dan tidak bisa cukup cepat," ujar Pedrosa seperti dikutip dari laman resmi Hondaracing.
"FP4 berjalan lebih baik, kami memiliki kecepatan yang bagus, dan juga di Q1, saya bisa melakukan waktu putaran yang cepat. Saya berhasil mencapai Q2, namun pada saat itu saya tidak memiliki cukup ban baru yang tersisa," ujarnya menambahkan.
Pedrosa menjelaskan kecepatan kuda besi RC213V pada awal balapan dianggapnya sebagai hal yang penting. Tapi sejauh ini pihaknya belum menentukan ban mana yang akan dipilih pada balapan yang berlangsung di lintasan sepanjang 4,3km.
"Tampil baik di awal akan menjadi penting agar bisa melewati tiga tikungan pertama dalam posisi bagus. Mengenai ban belakang, kami belum tahu mana yang akan dipakai dalam balapan. Kami harus menunggu untuk melihat cuaca dan suhu yang kita miliki. Untuk saat ini pilihan ban masih terbuka," Pedrosa mengakhiri. (David Permana)
Saksikan video menarik berikut ini