Wanita Hindari Berendam Air Hangat Usai Bercinta, Kenapa?

Mandi air hangat rasanya akan membuat tubuh lebih rileks, tapi ini tak disarankan usai bercinta.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 13 Agu 2017, 20:00 WIB
Mandi air hangat rasanya akan membuat tubuh lebih rileks, tapi ini tak disarankan usai bercinta.

Liputan6.com, Jakarta Mandi air hangat rasanya akan membuat tubuh lebih rileks, tapi mandi air hangat sangat tidak disarankan jika dilakukan usai bercinta. Mengapa?

Spesialis ginekologi asal Kansas, Leslie E. F. Page mengatakan semua wanita harus menjaga kebersihan organ intim usai bercinta. Namun, membersihkannya tidak dengan cara mandi air hangat karena dapat memicu iritasi dan infeksi.

"Berendam air hangat setelah berhubungan seks dapat mempermudah masuknya bakteri ke dalam kulit dan vagina. Sebab, setelah bercinta kondisi vagina akan terbuka lebar sehingga bakteri lebih mungkin untuk masuk ke dalam sana dan berujung infeksi," kata Page dikutip dari Independent, Minggu (13/8/2017).

Untuk membersihkan area intim ini, Robert Wool, seorang ginekolog, menyarankan untuk membersihkan vagina dengan cara membilas dan memberikan gosokan lembut dengan menggunakan air bersih.

Selain itu, sangat dianjurkan untuk buang air kecil setelah bercinta. "Jika tidak kencing bisa menyebabkan infeksi kandung kemih. Setidaknya dalam waktu satu jam setelah bercinta Anda harus kencing," kata Wool.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya