Liputan6.com, Canberra - Pemerintah Australia akan menyediakan 19 kapal patroli baru bagi negara-negara di Kepulauan Pasifik untuk memerangi tingkat kejahatan transnasional yang semakin meningkat di kawasan.
Australia juga telah berjanji untuk memberikan pelatihan kepada para petugas penegak hukum di negara-negara itu.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengumumkan hal ini dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Negara-negara di Pasifik di ibukota Fiji, Suva.
"Australia tentu akan menyediakan lebih banyak sumber daya dan bantuan," katanya seperti dikutip dari AustraliaPlus pada Senin, (14/8/2917)
"Misalnya beberapa masalah maritim termasuk penangkapan ikan ilegal, perdagangan narkoba dan perdagangan manusia ... Kepulauan Pasifik membutuhkan lebih banyak sumber daya," lanjut Bishop.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi Australia sedang membangun armada kapal patroli baru ... 19 kapal patroli baru yang akan diserahkan kepada 12 negara pasifik untuk meningkatkan armada kapal patroli Australia yang ada saat ini dan ini akan membantu untuk mendeteksi dan mencegah kejahatan di wilayah kita," tambahnya.
"Kami juga membangun keterampilan untuk memastikan penduduk di Kepulauan Pasifik memiliki kemampuan untuk tidak hanya mendeteksi kejahatan, tapi juga menegakkan hukum," ujar Menlu Bishop.
Menlu Julie Bishop mengatakan Australia juga akan mendanai program kesehatan regional untuk menghilangkan demam berdarah dan memperbaiki makanan gizi warga negara di Pasifik.
Julie Bishop mengatakan bahwa kemunculan India sebagai mitra pembangunan baru di kawasan tersebut seharusnya tidak dipandang sebagai tantangan dan Australia melihat peningkatan mobilitas tenaga kerja yang lebih besar dengan negara-negara Pasifik.
Dia mengatakan bahwa kebutuhan akan kekuatan penjaga perdamaian regional yang serupa dengan RAMSI di Kepulauan Solomon akan diajukan pada pertemuan Forum Pemimpin Negara-Negara di Kepulauan Pasifik di Samboa bulan depan.
Saksikan video menarik berikut ini: